Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani bangga medali pertama kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 diraih oleh atlet perempuan, yaitu atlet angkat besi (lifter) Windy Cantika Aisah.
Puan meyakini prestasi yang ditorehkan Windy tidak lepas dari dorongan ibundanya, Siti Aisah, yang juga sempat menjadi atlet angkat besi dan saat ini menjadi pelatih atlet-atlet muda, termasuk putrinya sendiri.
Baca juga: Olimpiade Tokyo, Windy Cantika sumbang medali pertama untuk Indonesia
“Saya terharu sekaligus bangga medali pertama kita dipersembahkan seorang perempuan kuat Indonesia dalam arti sebenarnya,” kata Puan Maharani sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Dalam keterangan yang sama, Puan berharap medali perunggu yang diperoleh Windy dari cabang olahraga angkat besi kelas 49 kilogram putri itu dapat jadi pemecut semangat bagi atlet-atlet Indonesia lainnya yang saat ini masih berkompetisi di Olimpiade Tokyo.
Baca juga: Olimpiade Tokyo, bonus Rp1,1 miliar bakal mengalir ke kantong Windy Cantika
“Saya yakin medali yang dipersembahkan Windy adalah pembuka jalan bagi medali-medali lain yang akan ditorehkan atlet-atlet nasional kita,” kata ketua DPR RI.
Sejauh ini, atlet-atlet Indonesia pada cabang olahraga lainnya masih berjuang merebut medali, termasuk cabang olahraga unggulan seperti bulutangkis dan panahan.
“Tentu kita ingin para atlet-atlet nasional bermain lepas tanpa beban, karena dengan begitu mereka akan memberikan performa yang terbaik buat bangsa,” ujar dia menambahkan.
Baca juga: Olimpiade Tokyo, Windy Cantika tak menyangka bisa raih medali
Bagi Puan, tiap kabar baik yang datang dari kontingen Indonesia pada Olimpiade Tokyo akan jadi energi positif bagi rakyat di tanah air.
“Setiap kabar gembira dari Tokyo pasti akan memberi energi positif bagi bangsa ini yang sedang berjuang menghadapi pandemi,” kata Puan Maharani.
Oleh karena itu, ia meminta para atlet untuk menjaga kondisi tubuh dan menerapkan protokol kesehatan agar fisik dan stamina tetap prima.
“Kami sadar perjuangan atlet nasional di Olimpiade kali ini lebih berat karena harus berlaga di tengah pandemi. Untuk itu, jangan lengah dan tetap waspada demi memberikan yang terbaik bagi bangsa,” ujar dia ke para atlet.
Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung pada bulan ini tidak menargetkan perolehan medali, melainkan peringkat.
Indonesia menargetkan dapat meningkatkan peringkat dari urutan ke-46 pada Olimpiade Rio 2016 jadi masuk peringkat 40 besar pada Olimpiade Tokyo 2020.