Redelong (ANTARA) - Para pelaku usaha di Kabupaten Bener Meriah diminta untuk terus meningkatkan jaminan mutu dan keamanan pangan untuk melindungi masyarakat dari makanan yang tidak memenuhi standar dan persyaratan kesehatan.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Bener Meriah Mukhlis saat membuka kegiatan Peningkatan Upaya Promosi Kesehatan Advokasi Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat kepada para pelaku usaha di Redelong Selasa mengatakan tugas untuk menjamin mutu dan keamanan pangan adalah tanggungjawab semua pihak yang menyelenggarakan kegiatan pangan.
Baca juga: Sekda Bener Meriah minta SKPK optimalkan capaian SAKIP dan reformasi birokrasi
"Perlu kami ingatkan bahwa bukan hanya pemerintah yang bertugas menjamin mutu dan keamanan pangan, tetapi juga merupakan tugas seluruh pelaku kegiatan pangan, para pelaku usaha, dan setiap orang yang menyelenggarakan kegiatan pangan," kata Mukhlis.
"Intinya pemerintah hanya akan melakukan pengawasan dan memberikan legalitas seperti izin edar terhadap produk-produk yang telah diperiksa syarat keamanannya, seperti keamanan mutu, serta gizi yang ditelusuri melalui bahan dan proses pengolahannya," ujarnya.
Baca juga: Dalam sepekan, kebakaran hutan dan lahan di Bener Meriah capai 42 hektare
Mukhlis menambahkan upaya untuk melindungi masyarakat dari pangan yang tidak memenuhi standar dan persyaratan kesehatan adalah seperti menghindari masyarakat dari jenis bahan pangan yang berbahaya.
Dalam hal ini kata dia pemerintah juga mengupayakan pemantapan kelembagaan pangan dan meningkatkan jumlah industri pangan yang memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan.
Baca juga: 200 prajurit Bataliyon 114 Satria Musara Bener Meriah menuju Papua
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah Abd Muis sebagai pihak penyelenggara menyampaikan ada sebanyak 70 peserta dari kalangan pelaku usaha dan pengurus PKK di Bener Meriah yang mengikuti kegiatan tersebut.
Tujuannya kata dia adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman keamanan pangan kepada para pelaku usaha di Bener Meriah.
"Narasumber kegiatan ini dari unsur Dinas Pertanian dan Pangan Bener Meriah, serta Kepala Loka BPOM Takengon Sri Wardono," kata Abd Muis.