Meulaboh (ANTARA) - Anggota DPRA Haji Zaenal Abidin meminta kepada Bank Indonesia Perwakilan Aceh agar membuka kantor operasional di Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat, guna membantu pengembangan ekonomi masyarakat dan pengawasan keuangan di wilayah pantai barat selatan Aceh.
“Sebagai salah satu kota rujukan pertumbuhan ekonomi di wilayah pantai barat selatan Aceh, sudah saatnya BI membuka kantor operasional di Meulaboh,” kata Zaenal Abidin, Jumat (13/8).
Zaenal mengatakan selama ini Bank Indonesia telah membuka dua kantor operasional di Aceh yakni masing-masing di Banda Aceh sebagai ibu kota Provinsi Aceh, dan Kota Lhokseumawe Aceh dengan wilayah kerja meliputi wilayah pantai timur utara dan tengah Aceh.
Agar pengawasan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di wilayah pantai barat selatan Aceh semakin lebih baik, ia meminta agar Bank Indonesia segera membuka kantor di Meulaboh.
Zaenal juga beralasan selama ini Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat menjadi rujukan Badan Pusat Statistik (BPS) dan lembaga terkait lainnya untuk melakukan indeks
pertumbuhan ekonomi di Aceh, termasuk menghitung angka inflasi maupun deflasi di Aceh.
Selain itu, Meulaboh selama ini menjadi kota dengan pertumbuhan ekonomi yang besar di wilayah pantai barat selatan Aceh, sehingga kehadiran Bank Indonesia sangat diperlukan di daerah ini.
“DPRA mendorong agar Bank Indonesia segera membuka kantor operasional di Meulaboh, Aceh Barat, sehingga diharapkan pengembangan pertumbuhan ekonomi masyarakat di masa pandemi COVID-19 di Aceh semakin lebih baik dan berkembang,” kata Zaenal mengharapkan.
DPRA minta Bank Indonesia buka kantor operasional di Meulaboh
Jumat, 13 Agustus 2021 22:34 WIB