Banda Aceh (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Ragam Aceh dengan tema istimewanya aroma kuliner Aceh.
“Program bangga buatan Indonesia ini untuk memperkuat UMKM dengan masukknya onboarding,” kata Luhut saat peluncuran Gernas BBI Ragam Aceh di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Rabu.
Luhut mengatakan Aceh memiliki potensi yang luar biasa, mulai dari sektor pariwisata, sumber perikanan, pertanian, serta sumber energi. Tentu semua potensi itu harus dimanfaatkan dengan baik.
“Ini perlu dimanfaatkan di Aceh ini. Aceh harus membangun, kita sekarang harus lebih terbuka, tidak bisa tertutup, karena bagaimana pun dunia ini sudah mengglobal,” kata Luhut.
Termasuk, kata Menko, bagaimana memanfaatkan sektor perikanan baik penangkapan, budidaya dan pengolahan menjadi sebuah UMKM perikanan untuk terus maju. Begitu juga hasi perkebunan seperti kopi dan komoditas lainnya.
“Presiden (Jokowi) memerintahkan semua menterinya bagaimana UMKM, perusahaan rakyat kecil itu dibangun, karena kekuatan ekonomi kita disana,” katanya.
Gernas BBI Ragam Aceh merupakan rangkaian lanjutan dari program Gernas BBI yang telah dilakukan sejak 2020 lalu untuk meningkatkan potensi UMKM Indonesia. Gernas BBI Ragam Aceh mengangkat tema Istimewanya Aroma Kuliner Aceh #Pasar Laut Indonesia.
Melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gernas BBI kali ini memperkenalkan UMKM Unggulan KKP dengan tujuan meningkatkan konsumsi ikan dan produk UMKM sektor kelautan.
Saat peluncuran Gernas BBI Ragam Aceh itu, terdapat 12 UMKM yang memamerkan produk unggulannya, berbasis produk olahan ikan dan kopi. Yaitu terdiri dari enam UMKM asal daerah Tanah Rencong dan selebihnya UMKM dari Jakarta.
Menko Luhut luncurkan Gernas BBI ragam Aceh, ikan vs kopi
Rabu, 8 September 2021 12:27 WIB