Serangan hama tikus terlihat disaat tanaman sedang masa vegetatif. Sehingga didalam areal tanaman padi terlihat pertumbuhan buahnya tidak serentak dan terlihat ada tanaman yang terpotong karena dimangsa tikus.
Ibrahim, salah seorang petani di Desa Matang Jrok, Kecamatan Madat, mengatakan, jenis gangguan oleh hama tersebut adalah dengan memakan tanaman yang sedang tumbuh. Apalagi memasuki saat sekarang kondisi tanaman padi di kawasan dimaksud, baru memasuki masa vegetatif (berbuah). Sehingga tingkat serangan terhadap tanaman padi dari binatang hama itu semakin menjadi-jadi.
Lanjut lagi, pada masa tanam sebelumnya dengan kondisi yang sama, serangan hama tikus tidak separah dengan yang terlihat sekarang. Dimana pada musim tanam sekarang, banyak petani yang menjadi resah. Bahkan akibat serangan hama itu, dipastikan produktivitas tanaman saat akan dipanen nantinya akan menurun.
Untuk saat sekarang, umur tanaman padi dikawasan tersebut, umumnya sekitar Dua bulan. Serta sedang masa pembuahan. Diperkirakan, sekitar sebulan lagi akan dapat dipanen.
Sementara itu, petani tidak dapat berbuat banyak terhadap langkah antisipasi serangan hama dimaksud, selain hanya bisa pasrah. Sedangkan upaya-upaya yang dilakukan sebelumnya dengan membersihkan pinggiran sawah dari semak-semak telah dilakukan. Akan tetapi serangan hama tikus pada malam hari tetap saja terjadi.
Namun, sebut Ibrahim lagi, jika serangan hama tikus terjadi pada awal masa penanaman dapat dilakukan langkah antisipasi terhadap tanaman dengan tindakan tambal sulam terhadap tanaman yang rusak. Namun, kondisi sekarang tanaman sedang masa berbuah dan tidak mungkin dilakukan lagi upaya tersebut, ungkap Ibrahim.