Meulaboh (ANTARA) - Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS mengatakan antara dirinya dan seluruh anggota DPRK di daerah ini harus kompak dan menghindari setiap bentuk adu domba untuk memperkeruh suasana di daerah.
“Kalau kita terjebak adu domba, sudah pasti ada pihak yang akan diuntungkan, misalnya pejabat,” kata Ramli MS saat menghadiri paripurna di DPRK, Kamis.
Menurutnya, upaya adu domba dalam pemerintahan di Aceh Barat seperti yang selama ini kerap terjadi, adalah sebuah upaya untuk menciptakan kondisi yang tidak kondusif di masyarakat.
Padahal, kata dia, kehadiran eksekutif (pemerintah) dan legislatif (wakil rakyat) untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di Aceh Barat.
“Kalau pemerintah daerah dan DPRK Aceh Barat kompak, saya yakin tidak akan ada pihak yang bisa diuntungkan,” katanya.
Ramli MS mengapresiasi sikap DPRK Aceh Barat yang selama ini telah mampu menjalankan tugas dan fungsinya untuk mengawal jalannya roda pemerintahan di Aceh Barat.
Sehingga setiap rencana pembangunan dan tata kelola pemerintahan di Aceh Barat selama ini berjalan dengan baik, sesuai dengan tugas pokok masing-masing, dan sesuai perundang-undangan yang berlaku.
Ramli MS juga mengakui selama ini hubungan eksekutif dan legislatif di Aceh Barat sangat harmonis, karena kedua lembaga tersebut mampu menjalankan tugas dan kewajiban masing-masing, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat.
Ia berharap sinergitas yang terjalin antara eksekutif dan legislatif dapat terus terjaga dengan baik, guna menjadikan Kabupaten Aceh Barat ini semakin maju dan sejahtera.
“Tentu, dengan adanya dukungan dari seluruh komponen masyarakat dan semua pihak, semua program yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan harapan,” kata Ramli MS.
Ramli MS: Bupati dan DPRK harus kompak, jangan mau diadu domba
Jumat, 24 September 2021 0:38 WIB
Kalau pemerintah daerah dan DPRK Aceh Barat kompak, saya yakin tidak akan ada pihak yang bisa diuntungkan