Jakarta (ANTARA) - Tim China keluar sebagai juara Piala Sudirman 2021 setelah menundukkan Jepang 3-1 dalam laga final yang berlangsung di Lapangan 1 Energia Areena, Vantaa, Finlandia pada Minggu malam WIB.
China sukses mempertahankan gelar kejuaraan beregu paling bergengsi itu setelah terakhir kali mereka menjuarainya pada 2019 lalu di Nanning, China.
Ganda putra He Ji Ting/Zhou Hao Dong membuka kemenangan China 1-0 usai menumbangkan pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi lewat drama rubber game 21-17, 14-21, 21-16.
Namun pada partai selanjutnya, Jepang membalas kekalahan mereka lewat tunggal putri Akane Yamaguchi yang memetik kemenangan straight game 21-19, 21-16 atas Chen Yu Fei. Kedudukan pun menjadi imbang 1-1.
Pada pertarungan selanjutnya, China berbalik unggul 2-1 setelah tunggal putra Shi Yu Qi menumbangkan Kento Momota dalam tiga gim dengan skor 21-13, 8-21, 21-12.
Padahal jika dilihat dari segi peringkat, Momota lebih diunggulkan ketimbang Shi Yu Qi. Pasalnya, saat ini Momota merupakan tunggal putra rangking satu dunia, sedangkan Shi Yu Qi berada di peringkat ke-10.
Selain itu, Momota sejauh ini juga memegang rekor kemenangan 4-2 atas Shi Yu Qi dari enam pertemuan mereka sebelumnya. Kedua pemain itu terakhir kali berjumpa di ajang Piala Sudirman 2019, dan Shi Yu Qi keluar sebagai pemenang.
Kemenangan China di Piala Sudirman 2021 kemudian dipastikan melalui ganda putri Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang unggul 21-17, 21-16 atas pasangan Jepang Mayu Matsumoto/Misaki Matsutomo dalam waktu 59 menit.
Dengan kondisi China yang sudah unggul 3-1 dari Jepang, maka partai terakhir tidak dimainkan.
Laga terakhir itu sejatinya mempertemukan ganda campuran China Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping dengan Yuta Watanabe/Arisha Higashino.
Dengan kemenangan tersebut, maka China berhasil menambah koleksi gelar juara Piala Sudirman.
Dari 17 penyelenggaraan, termasuk tahun ini, 12 di antaranya dimenangkan oleh China, yaitu pada 1995, 1997, 1999, 2001, 2005, 2007, 2009, 2011, 2013, 2015, 2019 dan 2021.
Sementara itu, Korea Selatan juga pernah keluar sebagai juara sebanyak empat kali, yakni pada 1991, 1993, 2003, dan 2017.
Sedangkan Indonesia baru satu kali memenangkan kejuaraan beregu tersebut, yaitu pada 1989, saat Piala Sudirman digelar untuk pertama kalinya.