Banda Aceh (ANTARA) - Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar menargetkan di masa kepemimpinannya kasus stunting/kekerdilan akan menjadi nol kasus.
“Permasalahan stunting di Aceh tengah harus segera di atasi bersama. Kita terus berupaya untuk menurunkan angka stunting sehingga di akhir masa jabatan kami nol kasus,” kata Shabela Abubakar di Takengon, Selasa, di sela-sela Rapat Perencanaan Pencegahan Stunting di Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2021.
Ia menjelaskan rembuk merupakan, suatu langkah penting yang harus dilakukan Pemerintah untuk memastikan terjadinya integrasi pelaksanaan intervensi pencegahan dan penurunan stunting secara bersama yang dilakukan oleh segenap anggota kelompok kerja pencegahan dan penurunan stunting kabupaten Aceh Tengah tahun 2021.
Rapat ini juga bertujuan menyatukan langkah dan komitmen bersama dalam mencegah dan menurunkan angka stunting, melalui integrasi program dan kegiatan yang dilakukan antar perangkat daerah.
Menurut dia sebagai penanggung jawab layanan dan partisipasi masyarakat, penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Aceh Tengah dapat segera terwujud.
"Kami mengimbau kepada anggota kelompok kerja pencegahan dan penurunan stunting Kabupaten Aceh Tengah untuk selalu berkoordinasi dengan OPD terkait, para Camat dan juga para Reje Kampung," katanya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah dr. Yunasri mengatakan rapat Perencanaan Pencegahan Stunting Tahun 2021 di Kabupaten Aceh Tengah ini diadakan dalam upaya menyamakan persepsi menurunkan prevalensi stunting.
Kegiatan tersebut sebagai upaya penguatan di pelayanan kesehatan, sehingga target Aceh Tengah bebas stunting pada tahun 2022 dapat terwujud.