Lhokseumawe (ANTARA) - Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Aceh menyatakan pengungsi di Kabupaten Aceh Utara mulai diserang penyakit akibat banjir yang melanda daerah itu dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Aceh Kombes Pol Sariman di Aceh Utara, Selasa, mengatakan bahwa para pengungsi pada umumnya terkena penyakit kulit, demam, influenza, infeksi saluran pernapasan dan hipertensi serta diare.
"Pengungsi diserang berbagai penyakit dikarenakan susahnya air bersih di lokasi pengungsian, mengingat banjir masih menggenangi daerah ini," kata Kombes Pol Sariman.
Kombes Pol Sariman mengatakan Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Aceh membuka posko pengobatan gratis bagi para pengungsi yang terdampak banjir di Kabupaten Aceh Utara.
BACA:
25.032 warga Aceh Utara mengungsi akibat banjir
"Direncanakan posko tersebut akan dibuka paling lama satu minggu ke depan. Hari ini sudah ada 350 korban banjir berobat, 217 pasien laki-laki dan 133 pasien perempuan. Rata-rata warga mengeluhkan penyakit kulit," kata Kombes Pol Sariman.
Kombes Pol Sariman mengatakan posko pengobatan korban banjir tersebut melibatkan dua dokter dan delapan perawat dari Polda Aceh dan Mabes Polri serta dibantu Klinik Polres Aceh Utara.
Kepada masyarakat terdampak banjit, Kombes Pol Sariman mengimbau untuk tetap menjaga kesehatan meskipun harus tinggal sementara dalam tenda-tenda pengungsian.
BACA:
Remaja 12 tahun di Aceh Utara meninggal dunia terseret banjir
Dan bagi warga yang terserang penyakit diharapkan segera datang ke posko pengobatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, kata Kombes Pol Sariman.
"Kepada warga yang terdampak banjir diharapkan tabah dalam dalam menghadapi bencana alam ini. Semoga bencana ini segera berakhir," kata Kombes Pol Sariman.
BACA:
Wanita paruh baya ditemukan meninggal dunia terseret banjir
Pengungsi di Aceh Utara mulai terserang penyakit
Selasa, 4 Januari 2022 17:32 WIB