"Seorang meninggal dunia karena terperangkap kobaran api di kamar. Sementara dua lainnya kritis setelah mengalami luka bakar," kata Kapolsek Simpang Ulim Iptu Syamsul Bahri di Aceh Timur, Rabu.
Iptu Syamsul Bahri mengatakan korban meninggal dunia yakni Rizki (18). Sedangkan dua korban kritis yakni Rahmad (29) dan Maskur (23). Ketiga korban warga Gampong Masjid, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur.
Iptu Syamsul Bahri mengatakan kebakaran terjadi Selasa (8/2) sekira pukul 23.45 WIB. Ketiga korban berada dalam toko pangkas saat kebakaran terjadi. Selain usaha pangkas, toko tersebut juga menjual bahan bakar minyak eceran.
Saat kebakaran, kata Iptu Syamsul Bahri, korban Rizki dalam keadaan tertidur di kamar. Sedangkan Rahmat dan Maskur mengisi BBM jenis Pertamax dan Pertalite ke botol mineral. Tiba-tiba botol jatuh dan minyak di dalamnya tumpah hingga mengenai obat nyamuk.
Spontan muncul api. Bahkan dalam hitungan detik api semakin besar, sehingga Rahmat dan Maskur keluar dari pintu belakang meminta bantuan warga menyelamatkan Rizki di dalam rumah toko tersebut.
Keduanya sempat terbakar saat masih berada di dalam toko. Tak lama kemudian, warga berhamburan ke lokasi. Selang 10 menit, damkar milik Pemkab Aceh Timur yang disiagakan di Pos Damkar Simpang Ulim tiba di lokasi, kata Iptu Syamsul Bahri.
"Api semakin lama semakin membesar hingga menyambar seluruh bagian rumah toko tersebut. Setelah api berhasil dipadamkan, korban Rizki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kerugian materi mencapai Rp 98 juta," kata Iptu Syamsul Bahri.
Teks Foto :