Banda Aceh (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banda Aceh mengintensifkan razia kendaraan bermotor sebagai upaya mengantisipasi maraknya pencurian kendaraan bermotor (curanmor) saat bulan Ramadhan ini.
"Razia tersebut untuk mempersempit ruang gerak para pelaku pencurian sepeda motor yang beraksi di bulan Ramadhan," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK melalui Kasat Lantas Kompol Radhika Angga Rista, di Banda Aceh, Minggu.
Radhika mengatakan, selain meminimalisir pencurian, razia tersebut juga dimaksudkan untuk memeriksa kelengkapan surat kendaraan dan menertibkan sepeda motor yang menggunakan knalpot brong tidak standar.
"Hari ini (kemarin-red) ada dua titik di wilayah hukum Polresta Banda Aceh kami melaksanakan razia, masing-masing di kawasan Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, dan Simpang Rima, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar," ujarnya.
Radhika mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir secara berlebihan melewati razia kepolisian jika memang memiliki SIM serta kelengkapan surat kendaraan lainnya.
"Sasaran utama razia kepolisian menjaring sepeda motor yang dicurigai itu hasil kejahatan serta motor-motor yang menggunakan knalpot brong dan tidak standar," katanya.
Dalam kesempatan ini, Radhika minta masyarakat pengguna sepeda motor agar mengunci stang dan menggunakan kunci pengaman ekstra.
Karena, pencurian sepeda motor dinilai cukup rawan dan para pelaku memanfaatkan kelengahan para korban yang meninggalkan sepeda motornya begitu saja.
"Imbauan ini penting sebagai antisipasi sebelum kejadian. Kalau sudah kejadian untuk apalagi," ujar Radhika.
Radhika menyebutkan, setiap malam personel Satlantas dan Sabhara Polresta Banda Aceh rutin melaksanakan patroli setelah shalat tarawih dan jelang shalat subuh untuk mengantisipasi balapan liar terjadi di sejumlah titik yang selama ini kerap dilakukan.
Untuk mewujudkan kondisi tetap tentram dan nyaman dari aksi balapan liar, perlu keterlibatan semua pihak, terutama keluarga dan orang tua.
"Alhamdulillah, aksi kebut-kebutan selama bulan Ramadhan ini sangat berkurang. Harapan kita demikian, sehingga tidak menimbulkan kebisingan dan keresahan bagi masyarakat dan pengguna jalan," katanya.