Lhokseumawe (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Lhokseumawe, Aceh, memetakan sejumlah titik rawan macet saat menjelang berbuka puasa di kota tersebut selama bulan Ramadhan.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Kota Lhokseumawe Ashabul Jamil di Lhokseumawe, Senin, mengatakan ada enam titik paling rawan macet akibat tingginya animo masyarakat untuk berbelanja menu buka puasa atau takjil.
"Enam titik paling rawan macet yaitu Simpang Polantas, Selat Malaka, Jalan Pase, Jalan Sukaramai, Perdagangan dan jalan protokol pusat Kota Lhokseumawe," katanya.
Ashabul Jamil menyebutkan dari enam titik rawan kemacetan tersebut, Simpang Polantas dan Simpang Palapa merupakan titik paling parah macetnya.
"Selain dari tingginya animo masyarakat untuk berburu takjil, kemacetan juga terjadi akibat banyaknya penjual panganan berbuka puasa di sepanjang jalan serta aktivitas warga jalan-jalan sore sembari menunggu waktu berbuka," sebutnya.
Ashabul Jamil menerangkan kemacetan yang timbul menjelang waktu berbuka puasa itu terjadi antara pukul 16.00 WIB hingga 18.30 WIB. Kemacetan diprediksi akan terus bertambah hingga sehari sebelum Idul Fitri.
"Kemacetan rutin terjadi setiap tahunnya pada bulan Ramadhan menjelang waktu berbuka puasa. Sekarang sudah terasa kemacetan, namun puncak macet diprediksi saat memasuki minggu terakhir puasa," terangnya.
Untuk mengatasi kemacetan, kata Ashabul Jamil, puluhan petugas Dinas Perhubungan dikerahkan untuk membantu polisi mengatur lalu lintas di sejumlah titik rawan macet di Kota Lhokseumawe.
"Kami meminta masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya, mengingat tinggi arus lalulintas menjelang waktu berbuka puasa," katanya.