Calang (ANTARA) - Masjid Agung Baitul Izzah Kabupaten Aceh Jaya resmi difungsikan sebagai tempat Ibadah baik itu untuk Shalat wajib lima waktu, shalat sunat taraweh maupun untuk shalat Jum'at.
Mesjid Agung Baitul Izzah diresmikan langsung oleh Bupati Aceh Jaya, T. Irfan TB dengan menandatangi Prasasti Pembangunan Masjid serta ikut mengukuhkan pengurus BKM Mesjid yang berlangsung pada Kamis (28/4) kemarin.
"Alhamdulillah, sejak hari ini, masjid kebanggaan masyarakat kita sudah bisa difungsikan sebagai tempat ibadah, ini merupakan soft peresmian karena ada bagian masjid yang belum semua selesai dikerjakan," kata Bupati Aceh Jaya, T. Irfan TB, Jumat.
T. Irfan menjelaskan Masjid Agung Baitul Izzah sudah menghabiskan anggaran hampir Rp 64 miliar sejak awal pembangunan di tahun 2018.
"Hingga saat ini, kita sudah mengalokasikan anggaran hampir Rp 65 miliar, dan tahun 2023 nanti kita juga sudah mengalokasikan sebesar Rp10 miliar untuk lanjutan pembangunan masjid ini sehingga total keseluruhan jika siap menghabiskan anggaran Rp75 miliar ," kata T. Irfan TB.
Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk dapat sama-sama menjaga Masjid Baitul Izzah sebagai ikon dan salah satu mesjid kebanggaan bagi masyarakat Aceh Jaya nantinya.
“Kami mengajak semua masyarakat untuk menjaga serta memakmurkan masjid ini, disamping menjadi sarana untuk menjalin ukhwah islamiyah sesama muslim, masjid juga dapat memperkuat persatuan dan kesatuan umat islam," Katanya.
Kegiatan peresmian Masjid Agung Baitul Izzah, pemkab Aceh Jaya juga ikut menyumbang donasi sebesar Rp 302.576.397 untuk rakyat Palestina serta juga memberikan donasi kepada 1.030 anak yatim piatu se Aceh Jaya yang selanjutnya diakhirnya dengan buka puasa bersama.
FOTO :
FOTO : Bupati Aceh Jaya memberi sambutan pada acara peresmian masjid Agung Baitul Izzah Aceh Jaya, Kamis (28/4/2022)(ANTARA/Arif Hidayat)
Masyarakat Aceh Jaya mulai gunakan masjid yang dibangun senlai Rp75 miliar
Jumat, 29 April 2022 14:31 WIB