Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menghadirkan solusi bisnis digital untuk pengusaha milenial di Java Jazz Festival 2022.
Senior Vice President Wholesale Solution BNI Indra Gunawan mengatakan konser musik jazz terbesar di Indonesia ini menjadi ajang pertemuan bagi banyak milenial, termasuk pengusaha, setelah dua tahun tidak diadakan karena pandemi.
“Dengan melihat peluang tersebut kami ingin mengenalkan sambil mensosialisasikan sebuah solusi bisnis yang khususnya menyasar bisnis para fintech, usaha kecil dan menengah, start up business, dan pengusaha muda lainnya,” katanya dalam keterangan resmi, Senin
Menurutnya, pebisnis tidak boleh hanya fokus pada ekspansi, tetapi juga harus melakukan tata kelola keuangan agar keberlangsungan bisnisnya terjaga.
Beberapa solusi tata kelola keuangan bisnis yang BNI tawarkan antara lain manajemen cash in collection seperti BNI eCollection (virtual account) dan autodebit, liquidity management seperti cash pooling dan cash distribution, garansi bank, serta supply chain financing.
Ada pula manajemen cash out payment seperti BNIDirect atau corporate internet banking milik BNI.
“Di dalam BNIDirect ini, kami memiliki banyak sekali fitur yang dapat digunakan untuk pembayaran seperti etax payment, bill payment, epayroll. Selain itu terdapat fitur untuk transfer seperti inhouse transfer dan international transfer,” imbuhnya.
Indra mengatakan pengguna BNI Direct saat ini telah mencapai 70.000 dan terus bertumbuh signifikan setiap tahun.
Di luar fitur yang sangat mempermudah, BNI memiliki program pendampingan yang menjadi nilai tambah.
Pelaku bisnis yang sudah memiliki sistem keuangan internal sendiri bisa diintegrasikan dengan BNI melalui layanan application programing interface atau API Services yang dapat diakses di https://digitalservices.bni.co.id.
Sementara itu, bagi yang pelaku bisnis yang belum memiliki sistem keuangan terintegrasi dapat langsung menggunakan BNIDirect Mobile dimana BNI memiliki lebih dari 283 jenis layanan API yang telah digunakan lebih dari 4.000 nasabah perusahaan.
"Dalam program ini kami ingin menawarkan sebuah solusi keuangan bisnis yang yang lebih solutif. Selain kami punya teknologi yang sangat baik, kami juga menyiapkan tim pendamping yang proaktif untuk membantu pelaku bisnis menjawab kebutuhan keuangan," imbuhnya.