Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pengprov Indonesia Offroad Federation (IOF) Aceh menggelar kejuaraan "Bhayangkara Offroad 2016" yang akan diikuti offroader lokal dan nasional di Takengon, Aceh Tengah, pada 4-6 Maret.
Ketua Pengprov IOF Aceh H Fouzi Muhammad di Banda Aceh, Senin, menyatakan, pada event tersebut selain memperebutkan hadiah uang Rp70 juta, juga panitia menyediakan hadiah satu unit Toyota Agya bagi juara umum seri.
"Kita juga akan menggelar seri kompetisi offroad tahun 2016 ini di beberapa daerah, dengan penutupan seri di Banda Aceh," ujar Fouzi.
Hadiah juara umum seri, juga satu unit Toyota Agya 2016, yang akan dipamerkan di setiap event seri, yang akan dimulai di Kabupaten Nagan Raya, pada April mendatang.
Fouzi menyatakan, event Bhayangkara Offroad 2016 diprakarsai oleh Kapolres Aceh Tengah bersama IOF Pengprov Aceh, didukung Bupati dan para pejabat setempat.
"Kita ingin juga membantu meningkatkan potensi wisata Aceh Tengah," ujar Fouzi.
Tekadnya, baik event Bhayangkara Offroad 2016 di Takengon, maupun kejurda seri akan diikuti oleh offroader Aceh dan nasional.
"Karena itu kita undang khusus Fionk, master trek nasional yang sangat kondang dan dipercaya di kalangan ofrroader nasional," ujarnya.
Fionk atau Grefion Kamil, memang malang melintang di dunia offroad nasional, dan membuat berbagai event nasional maupun internasional, baik kompetisi hingga touring 4x4.
"Kita merasa terhormat dengan hadirnya Bang Fionk ke Aceh. Semoga event di Aceh membuat daerah kita semakin dikenal dengan alam yang indah dan damai, serta pertandingan juga bisa berlangsung dengan fair dan baik," ujar Arie Paloh, seorang offroader Aceh.
Puluhan offroader lokal maupun nasional sudah memastikan hadir di event Bhayangkara Offroad 2016, di antaranya dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau hingga Sumatera Selatan. Bahkan beberapa offroader Pulau Jawa menyatakana keinginannya untuk ikut bertanding.
"Kita pasti datang. Selain hadiah menarik, Bang Fionk sebagai pimpinan lomba memberi keyakinan tersendiri, selain ingin menikmati keindahan alam Aceh," ujar Bambang Tuslan, offroader asal Sumatera Utara.
Menurut Fouzi, regulasi IOF yang ketat dengan tujuan utama safety akan digunakan pada lomba kali ini.
Pertandingan juga akan dibuka dalam beberapa kelas, mulai kelas standar, non winch, kelas eksekutif hingga kelas utama winch.
Ketua Pengprov IOF Aceh H Fouzi Muhammad di Banda Aceh, Senin, menyatakan, pada event tersebut selain memperebutkan hadiah uang Rp70 juta, juga panitia menyediakan hadiah satu unit Toyota Agya bagi juara umum seri.
"Kita juga akan menggelar seri kompetisi offroad tahun 2016 ini di beberapa daerah, dengan penutupan seri di Banda Aceh," ujar Fouzi.
Hadiah juara umum seri, juga satu unit Toyota Agya 2016, yang akan dipamerkan di setiap event seri, yang akan dimulai di Kabupaten Nagan Raya, pada April mendatang.
Fouzi menyatakan, event Bhayangkara Offroad 2016 diprakarsai oleh Kapolres Aceh Tengah bersama IOF Pengprov Aceh, didukung Bupati dan para pejabat setempat.
"Kita ingin juga membantu meningkatkan potensi wisata Aceh Tengah," ujar Fouzi.
Tekadnya, baik event Bhayangkara Offroad 2016 di Takengon, maupun kejurda seri akan diikuti oleh offroader Aceh dan nasional.
"Karena itu kita undang khusus Fionk, master trek nasional yang sangat kondang dan dipercaya di kalangan ofrroader nasional," ujarnya.
Fionk atau Grefion Kamil, memang malang melintang di dunia offroad nasional, dan membuat berbagai event nasional maupun internasional, baik kompetisi hingga touring 4x4.
"Kita merasa terhormat dengan hadirnya Bang Fionk ke Aceh. Semoga event di Aceh membuat daerah kita semakin dikenal dengan alam yang indah dan damai, serta pertandingan juga bisa berlangsung dengan fair dan baik," ujar Arie Paloh, seorang offroader Aceh.
Puluhan offroader lokal maupun nasional sudah memastikan hadir di event Bhayangkara Offroad 2016, di antaranya dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau hingga Sumatera Selatan. Bahkan beberapa offroader Pulau Jawa menyatakana keinginannya untuk ikut bertanding.
"Kita pasti datang. Selain hadiah menarik, Bang Fionk sebagai pimpinan lomba memberi keyakinan tersendiri, selain ingin menikmati keindahan alam Aceh," ujar Bambang Tuslan, offroader asal Sumatera Utara.
Menurut Fouzi, regulasi IOF yang ketat dengan tujuan utama safety akan digunakan pada lomba kali ini.
Pertandingan juga akan dibuka dalam beberapa kelas, mulai kelas standar, non winch, kelas eksekutif hingga kelas utama winch.