Meulaboh (ANTARA) - Sebanyak 1.157 ekor sapi dan kerbau milik masyarakat di Kabupaten Aceh Barat dinyatakan telah sembuh, setelah sebelumnya diserang wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Ternak sapi dan kerbau ini sembuh setelah sebelumnya gencar kita berikan vitamin untuk penguatan imunitas tubuh,” kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat, Danil Adrial dalam keterangannya, Ahad.
Ia menjelaskan, dari total 1.157 ternak sapi dan kerbau yang sudah dinyatakan sembuh tersebut terdiri dari 910 ekor ternak sapi, dan 247 ekor ternak kerbau.
Keseluruhan ternak yang sudah sembuh tersebut, kata Danil Adrial, tersebar di sembilan kecamatan di Aceh Barat yakni Panton Reue, Bubon, Sungai Mas, Woyla Timur, Woyla, Arongan Lambalek, Samatiga, Mereubo serta Kecamatan Johan Pahlawan.
Sebelumnya, Dinas Perkebunan dan Peternakan Aceh Barat mencatat sebanyak 1.628 ekor ternak sapi dan kerbau di daerah ini dinyatakan terserang PMK.
Danil Adrial menjelaskan ternak yang sembuh tersebut setelah pihaknya gencar memberikan asupan vitamin kepada ternak yang sakit, setelah diturunkannya petugas kesehatan hewan ke setiap desa yang terdampak.
Selain itu, pemberian anti biotik terhadap ternak yang sakit, juga menjadi salah satu faktor penyembuhan terbanyak yang dialami oleh ternak yang sebelumnya terjangkit PMK di Aceh Barat.
“Alhamdulillah, banyaknya sapi dan kerbau yang sembuh di Aceh Barat sangat kita syukuri,” kata Danil Adrial.
Sebanyak 1.157 ternak sapi dan kerbau di Aceh Barat sudah sembuh dari PMK
Minggu, 3 Juli 2022 16:49 WIB