Banda Aceh (ANTARA) - Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki meminta perhatian serius Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) terhadap ketahanan pangan di provinsi itu khususnya bidang daya tahan produk serta pemasaran.
“Kami juga berharap perlu dilakukan pembinaan sehingga terjaga pasokan komoditas dengan permintaan di pasaran,” kata Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki melalui Anggota Tim Kerja Pj Gubernur Aceh Bidang Media dan Komunikasi, Muhammad Saleh di Jakarta, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela audiensi Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dan Ketua DPR Aceh, Saiful Bahri, didampinggi anggota Komisi IV DPR RI asal Aceh HM Salim Fakhry dengan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi di Jakarta.
Ketua DPR Aceh Saiful Bahri juga meminta agar ada Pasar Induk di setiap kabupaten dan kota di Aceh termasuk hadirnya Bank Pangan Aceh dan tempat penyimpanan, di mana banyak produk pertanian, perkebunan dan perikanan Aceh mengalir ke Medan, Sumatera Utara dengan harga murah.
Ketua DPR Aceh juga meminta Kepala Bapanas untuk mendukung kegiatan ekspor dan impor melalui sejumlah pelabuhan laut di Aceh dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah setempat..
“Dalam diskusi yang kami sampaikan bersama Pak Pj Gubernur, Kepala Bapanas menyatakan siap mendukung dengan memerintahkan langsung para deputinya untuk Aceh diupayakan ada tahun ini, termasuk tempat penyimpanan,” katanya.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi meminta Pemerintah Aceh dapat memanfaatkan secara maksimal gudang penyimpanan hasil produk petani, salah satunya milik Badan Urusan Logistik (Bulog).
Kepala Bapanas juga menyarankan agar Aceh konsen untuk melakukan pemasaran produk yang sudah surplus agar harga di petani jangan sampai anjlok.
“Kepala Bapanas juga menyampaikan Aceh perlu memiliki gudang representatif atau dengan cara manfaatkan gudang Bulog dan beliau akan ke Aceh untuk meninjau gudang Bulog. Program ini harus jalan, jangan hanya diskusi dan tinggal di kertas. Kita kerja, Insya Allah Pak Gubernur dan Pak Ketua,” kata Saiful Bahri mengutip perkataan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi.