Simeulue (ANTARA) - Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Simeulue menyatakan layanan perbankan sempat terganggu karena bermasalahnya koneksi internet di pulau terluar di Provinsi Aceh tersebut.
Kepala Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Simeulue Masrianto Pulungan di Simeulue Jumat, mengatakan gangguan koneksi internet mulai terjadi sejak 2 Agustus 2022. Gangguan tersebut sampai kini masih berlangsung.
"Gangguan koneksi internet sempat berdampak pada pelayanan perbankan di BSI Cabang Simeulue. Namun, karena kebutuhan internet penting untuk transaksi perbankan, kami cepat melakukan perbaikan jaringan internet dengan memakai satelit khusus," kata Masrianto Pulungan.
Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kabupaten Simeulue Misrahuddin mengatakan gangguan koneksi internet di kabupaten kepulauan tersebut disebabkan ada kerusakan kabel menghubungkan Pulau Sumatra dengan Pulau Simeulue.
"Informasi dari pihak Telkom ada kabel yang putus diduga akibat bencana gempa, sehingga berdampak pada putusnya koneksi internet di Pulau Simeulue," kata Misrahuddin menyebutkan.
Misrahuddin mengatakan saat ini tim Telkom sedangkan berupaya untuk memperbaiki kabel rusak tersebut. Pihaknya berharap kerusakan kabel bisa diselesaikan secara karena putus koneksi internet berdampak pada pelayanan terhadap masyarakat, termasuk perbankan.
"Untuk sementara waktu ini, pihak Telkom menggunakan layanan teknologi satelit dan radio internet protokol guna memberikan layanan internet kepada masyarakat di Kepulauan Simeulue sembari perbaikan kabel bawah laut tuntas," kata Misrahuddin.
Gangguan koneksi internet juga berdampak pada kinerja aparatur desa. Agusman, kepala desa di Kabupaten Simeulue, mengatakan putusnya koneksi internet berdampak sulitnya mengirim laporan ke pemerintah kabupaten dan juga pemerintah provinsi.
"Untuk mengirim laporan dari desa saat ini sulit. Akibatnya, proses pencairan dana desa dan gaji aparatur desa juga terganggu. Kami berharap masalah ini segera selesai, sehingga tidak mengganggu pelayanan aparatur kepada masyarakat," kata Agusman.