Lingkungan Mabes Polri mendapat penjagaan ketat petugas Brimob dan Provost Polri, Kamis, menjelang sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap Irjen Pol. Ferdy Sambo.
Pantauan pada pukul 07.30 WIB, sejumlah media dibatasi masuk ke dalam Mabes Polri karena alasan belum dapat perintah untuk bisa masuk ke area tersebut, khususnya dekat arah Gedung Transnational Crime Center (TNCC) belakang Gedung Humas Polri.
Petugas Pelayanan Markas (Yanma) Polri yang bertugas beralasan mereka belum ada perintah untuk mengizinkan media masuk ke area Mabes Polri.
Setelah berkoordinasi dengan Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, petugas baru dapat mempersilakan media masuk area Mabes Polri dengan pendampingan petugas Provost dan Humas Polri.
Di dalam area Mabes Polri area Timur dekat Gedung TNCC telah berjaga-jaga petugas Brimob berpakaian loreng hijau dengan senjata laras panjang. Kendaraan taktis Brimob juga tampak disiagakan dekat gedung tersebut.
Menurut petugas Provost, Irjen Pol. Ferdy Sambo telah berada di ruang sidang KKEP Gedung TNCC Lantai 1 sekitar pukul 07.30 WIB.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri Kombes Pol. Nurul Azizah.
"Iya," kata Nuruh singkat sambil mengangguk.
Hingga berita ini diturunkan, media hanya dibolehkan tunggu di teras depan Gedung TNCC. Sesuai dengan keputusan, sidang etik dilaksanakan tertutup.
Namun, kata Nurul, pihak Humas Polri akan memfasilitasi media televisi untuk mengambil gambar pada saat pembukaan sidang pada pukul 09.00 WIB.
Polri pada hari Kamis pukul 09.00 WIB menggelar sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap Irjen Pol. Ferdy Sambo. Sidang tersebut dipimpin atau diketuai oleh perwira tinggi dengan pangkat jenderal bintang tiga (komjen).
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyebutkan Ketua KKEP yang akan memimpin jalannya sidang etik (KEPP) adalah Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Pol. Ahmad Dofiri.