Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 54 peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Aceh menyatakan siap bertanding ke ajang MTQ tingkat nasional ke-XXIX yang berlangsung di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 10-19 Oktober 2022.
Kepala Seksi Bimbingan Dan Pelatihan Dinas Syariat Islam Aceh, T. Mardhatillah di Banda Aceh, Minggu mengatakan peserta yang berangkat mewakili Aceh tersebut sudah melalui dua tahap penyeleksian, yaitu di MTQ tingkat provinsi Aceh di Bener Meriah bulan Juni lalu dan seleksi di LPTQ Aceh pada bulan Juli 2022.
"Setelah seleksi di MTQ tngkat provinsi Aceh, selanjutnya para juara 1, 2, dan 3 di seleksi kembali oleh pelatih provinsi dan pelatih nasional di LPTQ Aceh," katanya.
Adapun 54 peserta MTQ yang bertanding tersebut akan mengikuti beberapa cabang perlombaan, yaitu Tilawah Anak (Putra/Putri), Tilawah Remaja (Putra/Putri), Tilawah Dewasa (Putra/Putri), Tartil (Putra/Putri), Tilawah Tuna Netra (Putra/Putri), Qiraah Saba’ah Remaja, (Putra/Putri), Qiraah Sab’ah Mujawwad Dewasa, (Putra/Putri) Qiraah Sab’ah Murattal Dewasa (Putra/Putri), Tahfidh 1 Juz, 5 Juz, 10 Juz, 20 Juz, dan 30 Juz (Putra/Putri).
Selanjutnya, cabang lomba Tafsir Bahasa Arab, Tafsir Bahasa Indonesia, dan Tafsir Bahasa Inggris (Putra/Putri), Fahmil Qur’an (Putra/Putri), Syarhil Qur’an (Putra/Putri), Khat Tulisan Buku (Putra/Putri), Khat Hiasan Mushaf (Putra/Putri), Khat Dekorasi dan Khat Kontemporer (Putra/Putri), serta Karya Tulis Ilmiah Qur’an (Putra/Putri).
Untuk mempersiapkan para kafilah yang akan bertanding, Mardhatillah mengatakan bahwa Dinas Syariat Islam Aceh telah melakukan pemusatan latihan selama 25 hari yang dibagi dalam 3 tahap, yaitu tahap pertama 9 hari, tahap kedua 6 hari dan tahap ketiga 10 hari. Di tahap ketiga, 13 orang peserta mengikuti training center di Wisma Syahida, Jakarta.
"Alhamdulillah peserta sudah dilatih di LPTQ aceh selama 25 hari. Pelatihan atau training center (TC) tersebut diasuh oleh para pelatih provinsi dan pelatih nasional," katanya.
Mardhatillah menambahkan bawah Dinas Syariat Islam menargetkan peserta MTQN Aceh kali ini agar kembali bisa masuk ke dalam peringkat sepuluh besar.
"Sesuai arahan dari Pak Kadis, kali ini target kami kembali bisa masuk peringkat 10 besar," katanya.
Sementara itu, kata dia, kafilah yang diberangkatkan ke Banjarmasin total berjumlah 100 orang, terdiri dari 54 orang peserta, 13 orang pelatih, 25 orang official, dan pimpinan kafilah.