Banda Aceh (ANTARA) - Seorang pemimpin hebat terkadang memiliki karisma yang memancar darinya dan mempengaruhi orang lain saat berkomunikasi. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia karisma diartikan sebagai keadaan atau bakat yang dihubungkan dengan kemampuan yang luar biasa dalam hal kepemimpinan seseorang untuk membangkitkan pemujaan dan rasa kagum dari masyarakat terhadap dirinya.
Kemampuan dan cara Anda dalam berkomunikasi dengan orang lain adalah kunci untuk membangun karisma. Profesor Kenneth Levine dari University of Tennessee, Amerika Serikat, menyatakan orang yang berkarisma memiliki beberapa kriteria, yaitu empati, keterampilan mendengarkan, kontak mata, antusias, dan kepercayaan diri.
Menjadi pribadi yang penuh dengan daya tarik atau karisma tidak harus dengan pakaian mewah, uang, kecantikan fisik, maupun fasilitas mahal.
Baca juga: Cara Menguasai Lawan Bicara dengan Memahami Karakter Generasinya
Berikut ini hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk membentuk sebagai pribadi yang lebih karismatik.
1. Belajar untuk Bertanya. Semua percakapan yang baik dimulai dengan sebuah pertanyaan yang baik. Berikan beberapa pentanyaan kepada lawan bicara untuk mengembangkan hubungan yang lebih baik melalui komunikasi. Hal yang penting untuk Anda perhatikan adalah jangan terlalu banyak mengajukan pertanyaan yang bisa membuat Anda terlihat seperti sedang menginterogasi lawan bicara.
2. Mulai dengan Kejujuran. Orang yang berkarisma cenderung terbuka dan sangat jujur dengan lawan bicara mereka dan itu mampu menarik lebih banyak orang.
Saat Anda mencoba untuk jujur pada awalnya akan terasa aneh dan dibutuhkan latihan untuk membiasakannya. Belajar untuk menertawakan diri sendiri dan kesalahan yang pernah dilakukan
Bersikap jujur artinya Anda melihat diri sendiri memiliki kesalahan dan kekurangan bersamaan dengan keahlian dan bakat yang dimiliki. Saat Anda berbicara dengan jujur akan lebih banyak orang yang mencari untuk mendapatkan saran dan pendapat.
3. Tunjukkan Kerentanan. Sebagian besar orang cenderung menghindar dari hal-hal yang bisa membuat mereka terlihat lemah dan malu. Hal yang tidak Anda pahami adalah semua orang pasti membuat kesalahan dan tidak perlu takut untuk memperlihatkan kelemahan dengan menceritakan kisah yang memalukan.
Menunjukkan kerentanan kepada orang lain membuat Anda terlihat lebih mudah didekati dan bisa berhubungan dengannya. Rangkullah setiap kelemahan dan bagikan kisah-kisah tersebut untuk membantu Anda terhubung dengan lawan bicara.
Halaman selanjutnya: Mengistimewakan Lawan Bicara