Meulaboh (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat mencatat adanya 35 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di daerah tersebut, sejak kurun waktu antara Januari hingga Desember 2022.
"Dari jumlah kasus DBD yang terjadi sepanjang tahun ini, sebagian besar menyerang anak-anak," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Syarifah Junaidah di Meulaboh, Kamis.
Ia mengatakan banyaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi sepanjang tahun 2022 di Kabupaten Aceh Barat, pihaknya terus berupaya menurunkan kasus tersebut.
Ada pun cara penurunan kasus jangkitan DBD di Aceh Barat dengan cara melakukan pengasapan (fogging), ke sejumlah lokasi atau pemukiman masyarakat yang dianggap rawan terjadinya jangkitan penyakit.
Selain itu, aksi pengasapan juga dilakukan petugas Dinas Kesehatan Aceh Barat ke pemukiman masyarakat, guna menghindari kasus jangkitan DBD.
"Kami optimis kasus demam berdarah di Aceh Barat dapat terus ditekan," kata Syarifah Junaidah menambahkan.
Selain itu, petugas juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Diantaranya seperti tidak membuang sampah sembarangan, menutup tempat penyimpanan air, rajin membersihkan saluran air, serta menguras bak mandi secara rutin di rumah yang menjadi sarang pertumbuhan nyamuk, demikian Syarifah Junaidah.