Meulaboh (ANTARA) - Personel polisi Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Barat melakukan penyelidikan terkait kasus satu unit truk tangki minyak kelapa sawit mentah (CPO) bernomor polisi BK 9326 EO terguling di halaman Sekolah Dasar (SD) Rimba Langgeeh, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini,” kata Kasat Lantas Polres Aceh Barat, Iptu M Berny di Meulaboh, Rabu.
Ia menjelaskan peristiwa kecelakaan truk tangki CPO di sekolah negeri SD Rimba Langgeeh tersebut diduga terjadi pada Rabu (8/3) dini hari sekira pukul 03.00 WIB berlokasi di ruas Jalan lintas Meulaboh - Banda Aceh, tepatnya di halaman SD Negeri Rimba Langgeeh. Aceh Barat.
Truk tangki CPO tersebut dikemudikan oleh Hendri Siagian (20), warga Jaring Udang 1 Ling X BM Kecamatan Medan Labuhan, Provinsi Sumatera Utara, dan dalam truk tersebut terdapat seorang sopir lainnya yaitu Alexander Hutagalung (29), warga Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Provinsi Sumatera Utara.
Berny mengatakan sebelum mengalami kecelakaan, truk tangki CPO atau minyak kelapa sawit mentah tersebut bergerak dari Kabupaten Nagan Raya, Aceh, menuju ke arah Kota Banda Aceh.
Saat tiba di kawasan Rimba Langgeeh, sopir truk Hendri Siagian diduga mengantuk, sehingga truk tangki yang ia kemudikan tersebut hilang kendali, dan terguling di halaman sekolah dasar itu.
Ia menjelaskan dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa bagi pengguna jalan di lokasi kejadian, dan korban sopir kecelakaan yang mengemudi truk tangki CPO itu dalam kondisi selamat dan sehat.
“Kerugian akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp250 juta,” ujar Berny.