Pemkab Pidie gelar meugang akbar sambut Ramadhan, siapkan 26 ekor sapi untuk kaum dhuafa

Sigli (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pidie, Aceh, menggelar tradisi meugang akbar perdana menyambut Ramadhan 1444 Hijriah dengan menyediakan sebanyak 26 ekor sapi untuk dibagikan kepada masyarakat kurang mampu dan kaum dhuafa di daerah setempat. 

“Meugang akbar ini perdana dilaksanakan agar masyarakat kurang mampu benar-benar bahagia jelang ramadhan ini,” kata Pj Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto, di Pidie, Senin.

Wahyudi mengatakan, meugang akbar yang bakal dilaksanakan di masjid Al Falah Kota Sigli pada Selasa (21/3) ini merupakan salah satu program besar dari Pemkab untuk membantu kesejahteraan masyarakat. 

Wahyudi menyampaikan, program tersebut sudah direncanakan sejak peluncuran Pagar Bambu Putih di lapangan Tiro beberapa waktu lalu dengan target 100 ekor sapi, tetapi hanya terealisasi sebanyak 26 ekor. 

Baca juga: Pemkab Pidie gelar pasar kontrol jelang Ramadhan

“Sejauh ini sudah ada 26 ekor sapi, semoga ada penambahan lagi, karena kita akan buka donasi sampai 21 Maret,” ujar Wahyudi.

Sementara itu, panitia meugang akbar Fazli mengatakan, nantinya sebanyak 15 ekor sapi akan dilakukan pemotongan pada Selasa (21/3) di halaman masjid Alfalah Sigli.

“Hasil pemotongan akan dipaketkan sebanyak 72 paket per kecamatan, kemudian pihak kecamatan yang akan mendistribusikan untuk fakir miskin di wilayahnya,” kata Fazli. 

Fazli merincikan, paket tersebut nantinya diberikan untuk masyarakat di 12 kecamatan yakni, Kecamatan Kota Sigli, Pidie, Mutiara, Mutiara Timur, Tiro, Sakti, Padang Tiji, Delima, Indrajaya, Peukan Baro, Simpang Tiga, dan Kota Sigli. 

Baca juga: Dekranasda latih guru prakarya membuat kupiah meukutop khas Pidie, patut diapresiasi

Sisa 11 kecamatan lainnya bakal didistribusikan dalam bentuk sapi, hal itu karena akses wilayah yang jauh dari pusat kabupaten yakni Kecamatan Glumpang Baro, Glumpang Tiga, Kembang Tanjong, Keumala, Titeu, Mila, Mane, Tangse, Geumpang, Batee dan Laweung. 

"Kemudian, jika ada sumbangan lain dalam bentuk uang, digunakan untuk operasional seperti petugas penyembelih dan transportasi tim pendistribusi," demikian Fazil.

Baca juga: Dana desa di Pidie 2023 naik menjadi Rp525 miliar