Banda Aceh (ANTARA) - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) atau Bawaslu Aceh menemukan sebanyak 31.649 pemilih yang telah meninggal dunia berdasarkan hasil pengawasan pada pencocokan dan penelitian (Coklit) untuk Pemilu 2024 mendatang.
"Berdasarkan hasil pengawasan yang kita lakukan ditemukan adanya pemilih yang meninggal dunia sebanyak 31.649 orang dari total 118.266 yang tidak memenuhi syarat (TMS)," kata Koordinator Divisi Pengawas Panwaslih Aceh Marini, di Banda Aceh, Jumat.
Marini menyampaikan, telah melakukan pengawasan Coklit sejak 12 Februari hingga 14 Maret 2023. Kemudian menguji petik untuk memastikan akurasi data pemilih.
Baca juga: Panwaslih Aceh minta masyarakat berani laporkan pelanggaran Pemilu
Selain itu, Panwaslih Aceh juga melakukan langkah proaktif melalui patroli pengawasan kawal hak pilih dan pendirian posko kawal hak pilih. Semuanya merupakan wujud komitmen Bawaslu mengawal hak pilih warga.
Dalam upaya mitigasi kerawanan dan potensi pelanggaran prosedur Coklit, kami melakukan upaya pencegahan sejak dini, baik melalui sosialisasi dan edukasi, koordinasi dan kerjasama dengan KIP Aceh serta dengan stakeholder kepemiluan," ujarnya.