Banda Aceh (ANTARA) - Calon jamaah haji (CJH) asal Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh mulai melakukan perekaman visa biometrik melalui aplikasi Saudi Visa Bio, sebagai salah satu persiapan untuk menjalankan ibadah haji ke Tanah Suci pada tahun ini.
Kepala Kantor Kementerian Agama Banda Aceh Abrar Zym, Senin, mengatakan perekaman itu sudah dimulai dari beberapa hari terakhir, setelah pemerintah mengumumkan nomor jamaah yang berhak melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2023.
“Disini sudah sekitar 40 orang yang selesai perekaman, tentu ini akan bertambah terus sampai selesai semua,” kata Abrar Zym di Kantor Kemenag Banda Aceh.
Baca juga: Menag sebut Indonesia prioritas dapat tambahan kuota jamaah haji
Perekaman biometrik merupakan proses pencatatan secara digital terhadap data jamaah untuk pengurusan visa haji. Perekaman dilakukan menggunakan kamera pemindai aplikasi Saudi Visa Bio untuk pendataan 10 sidik jari hingga foto wajah.
Perekaman visa biometrik ini merupakan yang perdana dilakukan di kabupaten/kota. Sedangkan tahun-tahun sebelumnya, proses pengurusan visa haji dilakukan oleh Kemenag provinsi, dengan mengirim berkas ke Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta.
Calon jamaah haji Banda Aceh mulai lakukan perekaman Visa Biometrik
Senin, 3 April 2023 19:11 WIB