Blangpidie (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Darmansah mengajak para nelayan di Kecamatan Setia untuk sama-sama bergotong royong memindahkan sampah kayu di laut agar tidak mengganggu masyarakat menarik pukat darat sehari-hari.
Ajakan tersebut disampaikan orang nomor satu di kabupaten berjulukan "bumoe breuh sigupai" itu saat datang ke pantai Ujung Tanah, Setia pasca adanya keluhan nelayan sulit melabuh jaring pukat untuk mencari ikan, Kamis
Pj Bupati Abdya Darmansah mengatakan, untuk mengatasi kayu yang mengganggu jaring pukat nelayan harus dilakukan gotong-royong bersama dengan melibatkan panglima laot (lembaga adat laut).
Baca juga: Pj Bupati Abdya perintahkan BPBK keruk sungai antisipasi banjir
Sebab untuk dikontrakkan ke pihak ketiga atau rekanan tidak bisa karena objek yang akan dikerjakan atau dipindahkan tidak tampak dan berada di banyak titik.
"Kemudian tidak bisa dihitung berapa biaya yang harus dikeluarkan sementara kayu sampah tidak terlihat di perairan laut. Jadi, kita gotong-royong saja," ungkapnya.
Dilanjutkan meski anggaran sudah tersedia di APBK 2023, namun uang tersebut tidak berani digunakan untuk pembersihan kayu-kayu di laut.
"Untuk mengatasi hal ini kita harus melakukan gotong-royong," kata Darmansah.
Untuk itu pj bupati meminta Panglima Laot bersama tiga desa disekitar perairan laut Kecamatan Setia untuk membuat proposal ke Pemkab Abdya meminta kebutuhan penarikan kayu seperti pinjam alat berat eskavator dan peralatan lainnya.
Amatan dilapangan pj bupati Darmansah turung ke pantai Setia didampingi ketua komisi A DPRK Abdya Sardiman, kepala BPBK Armayadi ,Kadis kelautan dan Perikanan Chalid, Camat Setia Raifin, Panglima laot Saifuddin, Keuchik Alue Dama dan para nelayan setempat.
Tarmin (57), salah seorang nelayan setempat menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan Pj Bupati Darmansah terkait keluhan nelayan mengenai ada beberapa titik kayu dan ranting kayu di dalam laut dan menyebabkan terganggunya nelayan tarik pukat tradisional.
"Terimakasih, pak pj Bupati merespon baik apa yang menjadi keluhan kami dan akan di lakukan penarikan kayu dalam waktu dekat sehingga kami para nelayan bisa mudah mencari rezeki dalam berlabuh pukat," katanya singkat.
Baca juga: Abdya miliki potensi wisata selam di Pulau Gosong