Banda Aceh (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat turis asal negara Malaysia paling banyak melancong ke provinsi paling barat Indonesia itu dalam tiga bulan terakhir, seiring Aceh yang semakin kondusif dari penyebaran COVID-19.
Statistisi BPS Aceh Abdul Hakim di Banda Aceh, Selasa, mengatakan BPS mencatat sebanyak 1.903 wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke daerah Tanah Rencong itu selama Maret 2023, dan 1.588 orang di antaranya warga negeri Jiran.
“Wisatawan mancanegara yang masuk ke Aceh pada Maret 2023 sebanyak 1.903 orang, turun dibandingkan bulan Februari maupun Januari 2023,” kata Abdul Hakim.
BPS Aceh mencatat, pada Januari total 2.257 turis asing yang berkunjung ke Aceh, di antaranya didominasi warga Malaysia sebanyak 1.157 orang. Begitu juga pada Februari, sebanyak 2.034 turis asing ke Aceh, dan 1.703 orang di antaranya asal Malaysia.
Sementara pada Maret, kata dia, turis Malaysia yang berkunjung ke Aceh sebanyak 1.588 orang. Selain itu, juga ada turis asal Singapura 30 orang, Jerman 17 orang, Thailand dan Belanda masing-masing 13 orang.
Kemudian, turis asal negara Inggris sebanyak 12 orang, Australia 11 orang, Amerika Serikat tujuh orang, Selandia Baru enam orang, Prancis lima orang dan lainnya 201 orang.
Peningkatan kunjungan wisman ke Aceh tersebut terjadi setelah pemerintah Indonesia membuka rute penerbangan internasional langsung dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, mulai Oktober 2022 lalu.
BPS juga mencatat pada Maret 2023 penumpang penerbangan internasional di Aceh sebanyak 12.960 orang. Angka ini juga mengalami peningkatan dibandingkan Februari lalu yang hanya 11.171 orang.
Sementara untuk penumpang domestik pada Maret 2023 sebanyak 48.777 orang atau mengalami peningkatan 7,63 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 45.319 orang.
“Yang berkaitan dengan wisatawan mancanegara adalah Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang. Pada Maret 2023, TPK hotel sebesar 33,52 persen, mengalami peningkatan 1,94 poin dibandingkan Februari 2023,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala BPS Aceh Ahmadriswan mengatakan bahwa peningkatan kunjungan turis asing Aceh menyusul penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia yang semakin membaik.
“Peningkatan wisman yang masuk ke Aceh ini mengindikasikan bahwa penanganan COVID-19 yang sudah membaik, sehingga mendorong mobilitas antara wilayah meningkat,” katanya.