Blangpidie (ANTARA) -
Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terus turun hingga mencapai Rp800 per kilogram (Kg) selama sebulan terakhir akibat minimnya permintaan minyak nabati di pasar dunia.
Salah seorang pengusaha gudang TBS Kelapa Sawit di Babahrot, Abdya, Yusran Adek di Blangpidie, Rabu, mengatakan usai lebaran Idul Fitri 1444 H harga TBS kelapa sawit di daerah tersebut turun.
Kali ini, lanjut dia, harga TBS di Kabupaten Abdya turun dari Rp2.300 per kilogram menjadi Rp 1.750 per kilogram ditingkat Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
"Kalau ditingkat petani harga tampung TBS sekarang Rp1.500 per kilogram. Di gudang kita tampung Rp1.550 dan ditingkat pabrik ditampung Rp1.750 per kilogram, " kata Yusran.
Baca juga: Harga TBS turun Rp150/kg di Aceh Tamiang
Menurut Yusran awal memasuki bulan suci ramadhan harga TBS dibeli dari petani Kabupaten Abdya mencapai Rp2.300 per kilogram.
Namun, memasuki pertengahan bulan puasa harga TBS tersebut alami penurunan secara beransur hingga sekarang Rp800 per kilogram.
"Sejak memasuki pertengahan ramadhan harga TBS tiap malam turun. Kadang Rp100 kadang Rp50 per kilogram. Padahal sekarang sawit sedang trek. Minim buah akibat pupuk mahal," katanya
Yusran mengaku tidak mengetahui secara pasti apa penyebab turunnya harga komoditi andalan tersebut. Mungkin saja akibat kurangnya permintaan pasar dunia terhadap minyak nabati itu.
Baca juga: Apkasindo: Harga TBS kelapa sawit di Aceh tunjukkan pertumbuhan positif