PM Thailand Prayut Chan-o-cha absen karena Negara Gajah Putih itu tengah mempersiapkan pemungutan suara pemilu yang dijadwalkan berlangsung pada 14 Mei 2023.
Sedangkan Myanmar tidak diundang secara politik dalam KTT Ke-42 ASEAN, melanjutkan sikap mengecualikan junta Myanmar dalam pertemuan-pertemuan tingkat tinggi organisasi kawasan tersebut.
Hal itu karena militer dianggap gagal menerapkan Konsensus Lima Poin, yakni sebuah rencana perdamaian yang diinisiasi oleh para pemimpin ASEAN pada April 2021 guna membantu mengakhiri konflik di Myanmar.
Sementara itu, PM Ruak hadir dalam kapasitas sebagai pengamat, menyusul status mereka yang secara prinsip telah diterima sebagai anggota ke-11 ASEAN oleh para pemimpin Asia Tenggara di Phnom Penh, Kamboja, tahun lalu.
Keanggotaan Timor Leste pun menjadi salah satu bahasan dalam KTT ke-42 ASEAN, di mana Keketuaan Indonesia dalam ASEAN 2023 juga memberikan porsi fokus untuk penyiapan peta jalan agar Timor Leste dapat menjadi anggota penuh.
Presiden Jokowi sambut ketibaan para pemimpin di venue KTT Ke-42 ASEAN
Rabu, 10 Mei 2023 8:15 WIB