Menkop arahkan potensi laut jadi keunggulan ekonomi domestik Indonesia
Minggu, 14 Mei 2023 18:43 WIB
Dulu, lanjut dia, untuk sepatu olahraga saja Indonesia bisa menguasai 20 persen pasar dunia. Namun sekarang angka itu terus menyusut hingga tersisa 2 persen. Begitu juga dengan komoditi tekstil, garmen, hingga elektronik.
“Kenapa (itu terjadi, red), karena kita hanya menyediakan buruh murahnya. Bahan bakunya, teknologinya, impor, karena itu dalam perkembangan baru, semua negara sekarang sedang mencari apa keunggulan domestiknya,” ujar Teten.
Seperti negara Selandia Baru, menurut dia, fokus pada tiga komoditi seperti daging, susu serta buah kiwi, dan hasilnya negara tersebut makmur. Sedangkan Indonesia, negara yang memiliki banyak potensi dari berbagai sektor.
Baca juga: MenKopUKM Teten resmikan Indonesia Trading House di Swiss
Seperti Aceh, tambah dia, komoditi nilam di daerah Tanah Rencong itu terkenal paling berkualitas di dunia, dan semua bahan kosmetik, termasuk parfum diproduksi dari bahan baku nilam. Aceh juga punya kopi Gayo yang sudah terkena di dunia.
Untuk sektor kelautan, tidak hanya potensi ikan tangkap, ikan budidaya, Indonesia juga punya rumput laut.
“Saya sudah keliling ke semua koperasi penghasil rumput laut, permintaan dunianya hampir unlimited. Tapi kita masih ekspor raw material, masih rumput laut kering, padahal varian produk dari rumput laut ini luar biasa. Jadi sektor ini menjadi perhatian saya dengan Menteri Kelautan dan Perikanan,” ujarnya.
Baca juga: Menkop pastikan pemerintah permudah ekspor produk UMKM