Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Gunawan Alza mengatakan gajah sumatra yang sebelumnya pada (17/5) terkena jerat di Desa Panggong, Krueng Sabee, Aceh Jaya sudah dilepasliarkan karena dalam kondisi sehat.
"Kondisi fisiknya tidak menunjukkan tanda-tanda lemah karena gajah berada di dekat alur sungai sehingga ketersediaan pakannya cukup," kata Gunawan Alza, di Banda Aceh, Jumat.
Sebelumnya, BKSDA Aceh menerima informasi bahwa ada anak gajah liar terjerat pada (16/5). Kemudian, keesokan harinya tim yang terdiri dari Personil BKSDA Aceh (personil medis, Resort Aceh Jaya dan CRU Sampoiniet); BKPH Teunom-KPH I, serta masyarakat bergegas mencari keberadaan gajah.
Baca juga: Gajah liar ditemukan dengan kondisi luka kaki di pedalaman Aceh Jaya
Anak gajah liar itu kemudian ditemukan di kawasan areal pengguna lain (APL) Desa Panggong, Krueng Sabee, Aceh Jaya, setelah hampir 45 menit melakukan upaya pencarian.
Saat ditemukan, gajah liar yang diketahui berjenis kelamin jantan berusia sekitar 3 sampai 3,5 tahun dengan berat badan sekitar 658 kg dibius karena kaki kanan bagian depan terkena jerat dan masih menempel sehingga berusaha dilepaskan.
BKSDA: Gajah liar terkena jerat di Aceh Jaya sudah dilepasliarkan
Jumat, 19 Mei 2023 18:45 WIB