BKSDA: Gajah liar terkena jerat di Aceh Jaya sudah dilepasliarkan
Jumat, 19 Mei 2023 18:45 WIB
"Jeratnya itu sudah terlepas tapi masih lengket di kaki sehingga dilakukan pembiusan, membersihkan luka, pengobatan, bahkan penginfusan," ujarnya.
Setelah dilakukan perawatan dan penanganan medis selama kurang lebih dua jam, gajah disadarkan dengan antidota kemudian gajah mulai bergerak perlahan menuju ke arah hutan.
"Setelah diobati gajah itu dilepas, tetapi akan tetap kita pantau. Tim kemarin itu yang akan tetap melakukan pemantauan," katanya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa saat ditemukan jerat yang melukai anak gajah liar berjenis kelamin jantan itu merupakan jerat tali tembang untuk rusa bukan taling sling.
"Makanya agak mudah dibuka dan gajah itu berputar-putar di situ kemungkinan udah seminggu di situ, alhamdulillah sekarang sudah dibersihkan," katanya.
Sebab itu, dalam kesempatan ini, ia mengimbau masyarakat agar tidak memasang jerat baik untuk hewan apapun di kawasan yang jauh dari pemukiman karena dapat melukai hewan terutama satwa lindung.
"Walaupun itu di APL, tapi itu jauh dari kawasan pemukiman tidak dekat sehingga kami imbau jangan pasang jerat karena dapat melukai hewan yang lain," katanya.
Baca juga: Gajah liar masuk pemukiman, warga Aceh Jaya mulai takut pulang ke rumah
Gunawan juga menambahkan bahwa konflik satwa dan manusia masih intens terjadi di Aceh Jaya.
"Bahkan bukan di satu desa, tapi ada juga di beberapa desa. Kita tetap turunkan petugas, tapi kadang saat kita halau di desa ini terjadi juga di tempat lain," katanya.
Menurut dia, hal itu karena habitat bagi satwa lindung tersebut makin berkurang sehingga mereka masuk ke kawasan permukiman warga.
"Dia kadang berputar-putar di situ karena ya memang habitatnya sudah berkurang juga untuk peruntukan lain," demikian Gunawan Alza.
Baca juga: Warga Aceh Jaya minta BKSDA usir gajah liar yang terus masuk ke pemukiman