Suhenki mengatakan, saat korban ditemukan oleh petugas dan nelayan, jasad Ibnu Hajar dalam kondisi terlungkup di laut, dan masih mengenakan celana dan baju saat korban pertama sekali dilaporkan tenggelam.
“Kondisi jasad korban sudah mulai terkelupas di bagian kulitnya, dan di beberapa bagian tubuh sudah mulai membusuk,” katanya menambahkan.
Proses evakuasi jasad korban dilakukan bersama tim gabungan terdiri dari Satpolairud Polres Aceh Barat, BPBD, TNI, relawan RAPI, masyarakat serta relawan.
Suhenki mengatakan pihaknya juga telah menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarga guna dikebumikan.
“Dengan telah ditemukannya jasad korban ini, maka proses pencarian terhadap korban dinyatakan ditutup,” demikian Suhenki.
Baca juga: Tim Basarnas Banda Aceh evakuasi WNA Filipina alami pendarahan di kapal