Banda Aceh (ANTARA) - PJ Bupati Gayo Lues Alhudri menyatakan kabupaten yang dipimpinnya tersebut merupakan daerah rawan bencana, baik bencana kebakaran, banjir, longsor maupun lainnya.
“Bencana alam dapat terjadi kapan dan di mana saja sebagai langkah antisipasi, perlu kesiapan dari seluruh unsur mulai dari pemerintah, Jajaran TNI/POLRI, organisasi masyarakat seperti PMI, pramuka serta pemangku kepentingan lainnya,” katanya di Lapangan Pancasila Blangkejeren, Selasa.
Ia menjelaskan kegiatan kesiapsiagaan harus dilakukan oleh semua pihak sehingga saat bencana itu datang penanganan dan program tanggap darurat dapat berjalan dengan cepat.
Manager PLN ULP Blangkejeren Iwan Syahputra mengatakan bahwa PLN senantiasa siaga dalam memberikan pendampingan terhadap masyarakat yang terkena bencana, terutama di bidang ketenagalistrikan.
“Ini telah menjadi prosedur wajib bagi kami dalam menjaga keamanan kelistrikan dengan melakukan pengamanan aset agar tidak membahayakan keselamatan masyarakat,” katanya di sela-sela mengikuti Latihan penanggulangan tanggap bencana bersama unsur Forkopimda Gayo Lues.
Selain itu pihaknya juga melakukan pengamanan suplai serta kehandalan pasokan listrik kepada warga yang terkena dampak bencana di daerah pengungsian serta upaya recovery atau penormalan jaringan listrik setelah bencana usai.
“Penormalan jaringan listrik setelah bencana menjadi prioritas bagi PLN, sehingga pelanggan dapat menikmati kembali listrik secara normal,” katanya.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pelanggan setia PLN ULP Blangkejeren untuk segera melaporkan apabila terjadi bencana alam yang berkaitan dengan kegiatan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile dan Call Center 123 guna mengurangi resiko bahaya listrik.