Meulaboh, Aceh (ANTARA) - Sejumlah warga Desa Paya Baro, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat menggelar aksi protes di lokasi penambangan batu bara di desa mereka guna memrotes dampak lingkungan yang ditimbulkan dari aktivitas tambang.
“Salah satu dampak yang kami alami akibat tambang batu bara di sekitar desa kami yaitu hilangnya sumber air untuk mengairi sawah,” kata Kamaruzzaman selaku koordinator aksi kepada wartawan, Selasa sore.
Ia mengatakan, masyarakat terpaksa menggelar aksi protes di lokasi akses jalan tambang batu bara, karena akibat penimbunan di kawasan Geunang Krueng Neubok, Kecamaan Meureubo, Aceh Barat, telah menyebabkan petani kekurangan air.
Baca juga: Belum ada perusahaan tambang akui tumpahkan batu bara ke laut Aceh Barat, DLHK: Semua buang badan
Kamaruzzaman mengatakan masyarakat akan menghentikan aksi protes apabila pihak perusahaan pertambangan melakukan perbaikan, sehingga petani di desa mereka mengalir seperti biasa dan petani dapat beraktivitas bercocok tanam.
Masyarakat juga meminta agar pihak perusahaan bertanggungjawab dengan kerusakan yang ditimbulkan akibat aktivitas tambang di desa mereka.