Banda Aceh (ANTARA) - Perwakilan parlemen bangsa Moro Filipina melakukan kunjungan ke Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) guna mempelajari proses transisi perdamaian.
"Kami ingin belajar dari Aceh, dari pengalaman di Aceh, karena kami tahu Aceh dan Moro memiliki pengalaman yang sama," kata utusan parlemen bangsa Moro Aida Macalimpas Silongan di Banda Aceh, Kamis.
Pertemuan tersebut berlangsung di ruang rapat DPR Aceh. Mereka disambut oleh Badan Legislasi DPR Aceh karena salah satu tujuan studi parlemen Moro tersebut terkait dengan regulasi yang telah berlaku di Tanah Rencong.
Baca juga: DPR Aceh resmi PAW T Sama Indra dengan Asmauddin
Aida menyebutkan salah satu hal utama studi mereka ke Aceh adalah terkait dengan pembelajaran bagaimana memperlakukan para mantan kombatan, seperti pemberian uang dan tanah.
"Itu adalah ide yang bagus, dan ingin kami terapkan di sana. Memberikan uang pensiun kepada kombatan yang sudah tua," ujarnya.
Parlemen Moro belajar proses transisi perdamaian ke Aceh, begini penjelasannya
Kamis, 6 Juli 2023 23:17 WIB