Band Aceh (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham (Kakanwil Kemenkumham) Aceh Meurah Budiman mengungkapkan bahwa saat ini Pemerintah tengah gencar meluncurkan berbagai program untuk mencegah stunting.
"Maka sudah semestinya kita mendukung program pemerintah ini, ambil bagian, turut terlibat untuk mencegah dan menekan angka stunting," kata Meurah Budiman dalam keterangan tertulis diterima di Banda Aceh, Senin.
Sebelumnya, Meurah Budiman menghadiri pertemuan rutin Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Aceh. Pertemuan tersebut berlangsung di Lapas Narkotika Langsa.
Pertemuan tersebut mengusung tema peran strategis Pipas Aceh dalam mewujudkan keluarga sehat, serta generasi berprestasi tanpa stunting menuju Indonesia Emas 2045.
Meurah Budiman menjelaskan korelasi peran Pipas dalam upaya pencegahan stunting. Pipas harus berperan aktif dalam mendukung kesehatan anak-anak dan keluarga di lingkungan pemasyarakatan serta edukasi mengenai gizi yang baik.
"Hal ini bisa dilakukan Pipas dengan memberikan edukasi gizi dan kesehatan ibu anak hingga aktif mengampanyekan pencegahan stunting dimulai dari lingkungan terdekat," katanya.
Tak hanya itu, Meurah Budiman meminta Pipas terus menyebarkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan stunting melalui sosialisasi program-program kesehatan yang diselenggarakan pemerintah.
"Bisa berkolaborasi dengan petugas kesehatan, organisasi lokal, dan LSM untuk memastikan intervensi stunting menjangkau kelompok rentan, termasuk keluarga narapidana," harapnya.
Pertemuan Pipas Aceh tersebut turut dihadiri Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Aceh Yulius Sahruzah, Kepala Divisi Keimigrasian Kemenkumham Aceh Ujo Sujotos serta seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan di Aceh.
Hadir pula Ketua Pipas Aceh Yeni Satriyana Yulius serta pengurus PIPAS Aceh lainnya.Pertemuan rutin Pipas Aceh ini disemarakkan dengan senam bersama dan pameran produk hasil karya binaan.