Takengon (ANTARA) - Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan menyatakan tingkat angka inflasi di daerah itu pada Juli 2023 masih dalam kategori aman atau terkendali.
Ia menilai hingga pekan kedua dan ketiga Juli 2023, tercatat persentase indikator perubahan harga di daerah dataran tinggi Gayo itu hanya berada pada angka 1,164 persen.
"Berdasarkan informasi grafis gambaran inflasi dan rilis indeks perubahan harga sampai dengan minggu kedua dan ketiga Juli 2023, inflasi di Kabupaten Aceh Tengah masih menunjukkan ke arah yang lebih baik," kata T Mirzuan dalam Rakor pengendalian inflasi daerah secara virtual bersama Sekjen Kemendagri di Gedung Command Centre Setdakab Aceh Tengah, Senin.
Ia menjelaskan, data inflasi bulan ke bulan di Aceh Tengah yakni Juni 2023 terhadap Mei 2023 ada di angka 0,14 persen. Secara tahun ke tahun yakni inflasi pada Juni 2023 dibandingkan Juni 2022 pada angka 3,52 persen, dan inflasi tahun kalender yakni Juni 2023 terhadap Desember 2022 berada pada angka 1,24 persen.
Saat ini, kata dia, beberapa komoditas yang harus diberikan perhatian lebih adalah seperti beras, telur ayam ras, minyak goreng, dan gula pasir, agar tidak terjadi lonjakan harga.
Dia juga menginstruksikan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan untuk dapat terus menggencarkan upaya-upaya pengendalian inflasi seperti operasi pasar dan penyelenggaraan pasar murah.
"Saya terus mengingatkan Tim Pengendali Inflasi Daerah dan Satgas Pangan untuk sigap mengambil tindakan bilamana terjadi sentimen negatif pada komoditi-komoditi tersebut," ujar Mirzuan.
Pj Bupati sebut inflasi di Aceh Tengah terkendali
Senin, 24 Juli 2023 17:29 WIB