PT PLN UID Aceh menyatakan akan menyambung aliran listrik di sepuluh dusun dalam provinsi itu pada tahun 2023 guna memastikan seluruh masyarakat menikmati listrik.
"Alhamdulillah untuk rasio elektrifikasi desa berlistrik di Aceh telah mencapai 100 persen dan saat ini kita juga sedang menyasar seluruh dusun tersambung listrik," kata General Manager PLN UID Aceh Parulian Noviandri di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan sepuluh dusun yang akan disambung jaringan listrik tersebut tersebar di Kabupaten Subulussalam, Aceh Besar dan Pidie.
Baca juga: PLN imbau masyarakat izinkan pemangkasan pohon
Baca juga: PLN imbau masyarakat izinkan pemangkasan pohon
Ia mengatakan Dusun-dusun yang belum tersambung tersebut tidak memiliki banyak penduduk, namun dalam melaksanakan peran sosial PLN berkomitmen untuk memastikan seluruh masyarakat dapat menikmati listrik.
Pihaknya juga bertekad dusun-dusun di seluruh Aceh dapat tersambung listrik sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami juga meminta dukungan kepada masyarakat untuk memberikan izin agar pohon yang berada di dekat jaringan dapat dipangkas dalam upaya tidak mengganggu distribusi energi," katanya.
Sebelumnya PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh menyatakan dalam tahun 2023 akan mendapat tambahan pasokan daya sebesar 240 MW dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya dan PLTA Peusangan.
Parulian Noviandri menyebutkan pasokan daya tersebut berasal dari PLTU Nagan Raya sebesar 200 MW dan dari PLTA Peusangan sebesar 40 MW sehingga total daya yang ada nantinya mencapai 850 MW atau surplus 293 MW dengan beban puncak sekitar 557 MW.
Baca juga: PLN: Aceh dapat tambahan daya 240 MW
Baca juga: PLN: Aceh dapat tambahan daya 240 MW