Banda Aceh (ANTARA) - Seorang penyelam meninggal dunia di perairan Pulau Tuan, Kabupaten Aceh Besar, setelah mengalami masalah saat berada di kedalaman air.
Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Haris Al Hussain di Banda Aceh, Selasa, mengatakan korban dievakuasi dalam keadaan tidak sadarkan diri dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa, Banda Aceh.
"Korban tidak sadarkan diri setelah mengalami masalah saat menyelam di perairan Pulau Tuan, Kabupaten Aceh Besar. Korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit," katanya.
Baca juga: Pegiat wisata menyelam bersihkan sampah di dasar laut Sabang, terkumpul puluhan kilogram
Ibnu Harris mengatakan korban bernama May Fendri, 50, warga Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan. Korban merupakan Ketua Relawan Satuan Tugas (Satgas) SAR Aceh.
Evakuasi berawal ketika korban bersama sejumlah rekannya menyelam di Pulau Tuan, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, pada Selasa (19/9) sekira pukul 12.30 WIB.
Saat penyelaman, terjadi permasalahan yang mengakibatkan korban tidak sadarkan diri. Rekan korban mengevakuasinya dari permukaan air dan berupaya melakukan pertolongan pertama.
"Rekan korban juga menghubungi Basarnas meminta proses evakuasi. Dari permintaan tersebut, Basarnas mengirimkan tim evakuasi menggunakan satu unit perahu karet RIB," katanya.
Tim Basarnas bersama potensi SAR lainnya mengevakuasi korban dari Pulau Tuan menuju Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh. Saat dievakuasi, korban dalam keadaan tidak sadarkan diri.
"Dari Pelabuhan Ulee Lheue, korban dibawa ke RSUD Meuraxa, Banda Aceh. Korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit," kata Ibnu Harris Al Hussain.
Baca juga: 29 penyelam kibarkan merah putih di dasar laut
Penyelam meninggal saat menyelam di Pulau Tuan, Aceh Besar
Selasa, 19 September 2023 16:40 WIB