Banda Aceh (ANTARA) - Masyarakat Kabupaten Bireuen dan Aceh Utara provinsi Aceh menolak kedatangan kembali para imigran dan pengungsi Rohingya ke wilayah mereka, dan kapal mereka sudah didorong kembali ke lautan.
"Hari ini sudah dua kali ditolak masyarakat, pertama tadi di Bireuen, dan kemudian di Aceh Utara," kata Panglima Laot (laut) Aceh Miftach Tjut Adek, di Banda Aceh, Kamis malam.
Miftach menyampaikan, hari ini Aceh kembali didatangi sekitar 249 imigran Rohingya menggunakan kapal mesin kayu mereka. Tetapi mendapat penolakan dari masyarakat.
Baca juga: Puluhan warga Rohingya kembali mendarat di Aceh, kali ini ke Bireuen
Pertama, sekitar pukul 04.00 kapal imigran Rohingya itu mendarat di kawasan Kuala Pawon Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen. Kemudian masyarakat setempat menolak kedatangan mereka.
Setelah itu, para pengungsi kembali bergerak hingga akhirnya mendarat di kawasan pesisir Gampong Ulee Madon Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara sekitar pukul 16.00 WIB.