Banda Aceh (ANTARA) - Buah atau biji Pinang Aceh telah dikenal hingga manca negara yang umumnya diproduksi oleh negara-negara ASEAN untuk diolah menjadi bermacam produk seperti cat hingga tekstil.
UD Bina Usaha yang terletak di Jln. Buloh Blang Ara, Krueng Manyang, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, menerima pembelian hasil panen berupa pinang dari masyarakat dalam skala besar maupun kecil dengan harga tinggi untuk kualitas pinang kering yang super (https://wa.me/6281269160001).
Toke Jamai menyebutkan, harga pinang berfluktuasi atau berubah berubah dalam setiap saat mengikuti tren perekonomian global dan kapasitas ekspor impor pasar.
Toke Jamai menjelaskan pada tahun 2022 harga pinang pernah menyentuh angka yang fantastis hingga menyentuh harga Rp25.000/Kg. Namun, kini harga pinang dengan kualitas tinggi hanya dihargai berkisar Rp9.000/Kg.
Baca juga: Pinang, komoditas lokal yang berpotensi besar
Jenis Pinang
Pinang adalah salah satu tanaman yang kaya akan beragam manfaat. Buah, akar, dan upih pinang semuanya bisa dijadikan obat atau perkakas yang sangat penting untuk kehidupan manusia. Pinang bisa ditanam di dataran rendah atau pun tinggi. Pohon ini dapat berproduksi secara baik di ketinggian 0 – 1.000 mdpl. Apa jadinya jika tidak tahu jenis pohon pinang apa saja yang rekomendasi untuk dibudidayakan?
Kadar Tanin Yang Tinggi Menjadikan Pinang Betara Sebagai Jenis Pinang Unggul
Budidaya pinang unggul pun menjadi pilihan beberapa petani untuk mendapatkan keuntungan lebih. Ada beberapa jenis pohon Pinang yang bisa dibudidayakan. Bahkan, di beberapa Negara penghasil pinang selain Indonesia memiliki jenis pohon Pinang unggulnya sendiri-sendiri. Contohnya saja India yang memiliki beberapa jenis pohon pinang unggul seperti, Pinang Mangala, Srimangala, Samruthi, dan banyak lagi. Indonesia juga memiliki jenis pohon Pinang unggul yakni Pinang Betara.
Mengenal Jenis Pinang di Aceh, Harga dan Lokasi Penjualan
Jumat, 24 November 2023 10:10 WIB