Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan memaksimalkan penanganan dan pemulihan pascabanjir bandang melanda Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Tengah.
Penjabat Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma di Aceh Selatan, Rabu, mengatakan penanganan dan pemulihan tidak hanya rekonstruksi bangunan yang rusak, tetapi juga traumatik masyarakat korban bencana alam tersebut.
"Pemkab Aceh Selatan terus memaksimalkan penanganan dan pemulihan daerah bencana banjir. Berbagai langkah strategis dilakukan untuk mempercepat pemulihan wilayah agar aktivitas masyarakat kembali normal," kata Cut Syazalisma.
Sebelumnya, banjir kiriman melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Selatan pada 15 November 2023. Sedangkan banjir bandang melanda kawasan Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, pada Senin (20/11) malam.
Menurut Cut Syazalisma, banjir kiriman dan banjir bandang tersebut menyebabkan kerusakan parah di berbagai sektor. Hampir semua rumah penduduk, rumah ibadah, bangunan sekolah di Ladang Rimba rusak parah akibat banjir bandang.
"Aktivitas masyarakat yang di wilayah banjir bandang lumpuh total sampai hari ini. Kami juga pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat ikut membantu memulihkan kondisi korban banjir bandang di Kabupaten Aceh Selatan," kata Cut Syazalisma.
Pj Bupati Aceh Selatan juga mengajak seluruh unsur forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) untuk bersama-sama menangani pemulihan wilayah banjir kiriman dan banjir bandang di Ladang Rimba.
"Kami juga mengajak seluruh jajaran Pemkab Aceh Selatan bekerja sama menangani pemulihan wilayah bencana, sehingga aktivitas masyarakat kembali normal," kata Cut Syazalisma.
Baca juga: Nagan Raya tetapkan status darurat banjir sampai 4 Desember 2023