Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan pada tahun 2023 berhasil mencetak 452 sumber daya manusia pariwisata dan perhotelan.
Mereka terdiri dari mahasiswa Prodi Divisi Kamar 57 alumni, Tata Hidang 50 alumni, Seni Kuliner 62 alumni, Seni Pengolahan Patiseri 67 alumni, Perjalanan Wisata 60 alumni, Manajemen Perencanaan dan Pemasaran Pariwisata 60 alumni, Pengelolaan Perhotelan 67 alumni, dan Magister Terapan dan Perencanaan Pariwisata 29 alumni.
Mereka terdiri dari mahasiswa Prodi Divisi Kamar 57 alumni, Tata Hidang 50 alumni, Seni Kuliner 62 alumni, Seni Pengolahan Patiseri 67 alumni, Perjalanan Wisata 60 alumni, Manajemen Perencanaan dan Pemasaran Pariwisata 60 alumni, Pengelolaan Perhotelan 67 alumni, dan Magister Terapan dan Perencanaan Pariwisata 29 alumni.
Wisuda Poltekpar Medan di gelar di Gedung Dome Sumekto Djajanegara pada Sabtu (2/12). Para mahasiswa dilantik oleh Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf Ibu Ni Wayan Giri, didampingi oleh Direktur Poltekpar Medan Bapak Ngatemin berserta Senat Poltekpar Medan.
“Harapannya seluruh alumni Poltekpar Medan dapat menjadi insan pariwisata yang tangguh dan mampu beradapatasi, sesuai dengan tema wisuda kali ini, yaitu Existence Beyond Limitation: Resilient and Adaptable Graduates for Indonesia Tourism Growth. Ketangguhan dan adaptabilitas adalah kunci untuk menghadapi tantangan yang mungkin dihadapi di masa depan,” kata Ni Wayan Giri, Sesmenparekraf/Sestama dalam rilis pers yang diterima di Banda Aceh, Senin.
“Dunia pariwisata pasti terus berkembang, tetapi para lulusan kita telah dilatih untuk menjadi pribadi yang mampu beradaptasi dengan perubahan, mampu bertahan dalam situasi sulit, dan terus tumbuh seiring waktu,” tambahnya.
Indonesia, dengan kekayaan budaya dan keindahan alamnya, membutuhkan lulusan yang tidak hanya terampil dalam hal teknis pariwisata, tetapi juga memiliki kemampuan untuk berinovasi, menciptakan solusi, dan menjadi pemimpin yang visioner. Hari ini, kita tidak hanya merayakan kelulusan, tetapi juga menyaksikan lahirnya generasi yang siap membawa perubahan positif dalam industri pariwisata Indonesia.
“Wisuda merupakan sebuah proses menyerahkan mahasiswa dan mahasiswi kepada orang tua mereka atas capaian akademik yang dilakukan dengan menyelesaikan program pendidikan di lingkungan Politeknik Pariwisata Medan. Selain itu wisuda menjadi wadah untuk realisasi dari kegiatan ekskul mahasiswa yang sedang aktif kuliah. Dalam kegiatan wisuda acara diisi oleh talenta-talenta muda yang menekuni bakat tari tradisional, paduan suara dan seni musik,” kata Ngatemin, Direktur Poltekpar Medan
Dalam kegiatan wisuda mahasiswa juga berperan serta dalam panitia untuk berlatih memberikan pelayanan terbaik dan bagaimana ikut dalam sebuah event. Kegiatan wisuda diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak. Perayaan kemenangan bagi para wisudawan/ti dan sarana latihan bagi mahasiswa aktif serta menjadi wadah silaturahmi dengan seluruh orang tua wisudawan/ti dan tamu-tamu undangan.
Poltekpar Medan sukses mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul siap kerja. Berbeda dengan institusi pendidikan lainnya, lulusan Poltekpar Medan sudah mendapatkan lapangan pekerjaan. Kesiapan SDM diharapkan mampu membantu kebangkitan pariwisata nasional pasca pandemi Covid-19 serta pencapaian target kunjungan wisatawan, baik mancanegara dan Nusantara yang sekarang menjadi tulang punggung sektor parekraf saat ini.
Baca juga: Wisuda di USK diwarnai dukungan bagi Palestina
Baca juga: Wisuda di USK diwarnai dukungan bagi Palestina