Menurut pengamatannya, sejauh ini tata niaga hasil perikanan di pasar berjalan dengan baik dan menguntungkan semua pihak. Baik nelayan, pengusaha pengolahan, pengelola cold storage.
"Yang terpenting adalah masyarakat dapat memperoleh ikan dengan harga terjangkau dan kualitas mutu yang bagus," katanya.
Baca: Hasil tangkapan ikan nelayan Lhokseumawe capai 4.657 ton
Di Aceh, saat ini tersedia sebanyak 21 unit ICS baik milik pemerintah maupun swasta, dan 17 diantaranya telah disertifikasi serta memiliki sertifikat kelayakan pengolahan (SKP)/good manufacturing practices (GMP), kemudian satu unit sedang dalam pembinaan kelayakan pengolahan.
"Memang masih ada beberapa yang saat ini mengalami kendala dalam operasionalnya, itu terus dicari solusi bersama pengelola dan pemerintah kabupaten/kota di mana cold storage berada," ujarnya.
Baca: Tingkat konsumsi ikan di Aceh lampaui angka rata-rata nasional