Banda Aceh (ANTARA) - Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat Lingkungan Kampus (KPM-LK) UIN Ar Raniy melatih sebanyak 13 operator gampong/desa dalam Kecamatan Baitussalam untuk mengisi profil desa dan kelurahan (prodeskel).
“Pelatihan pengisian data ini bertujuan agar para operator gampong dapat mengisi secara lengkap potensi dan kondisi terkini terhadap gampong sehingga menjadi acuan untuk memaksimalkan pembangunan,” kata Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat UIN Ar-Raniry Sri Suyanta di Aceh Besar, Jumat.
Ia menjelaskan lewat data yang lengkap yang diisi oleh operator gampong dengan menggunakan aplikasi sistem informasi gampong (sigap) akan menjadi rujukan untuk pengelolaan dana desa.
Ia mengatakan kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh dalam menyahuti keinginan para kepala desa/keuchik untuk memfasilitasi operator gampong dalam menggunakan aplikasi sigap.
Baca: UIN Ar-Raniry tambah lima guru besar
Adapun pelatihan pemutakhiran data profil gampong dalam Kecamatan Baitussalam Aceh Besar menghadirkan dua narasumber yaitu Teuku Badlisyah, akademisi UIN Ar-Raniry, dan Ichsan, operator prodeskel dari DPMG Aceh Besar.
Kepala Bidang PKSBM Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Besar Muammar mengatakan kegiatan prodeskel untuk mengukur atau melihat perkembangan gampong baik dari segi kapasitas, kualitas dan kebutuhan yang dapat diakses realtime secara nasional.
“Kegiatan ini memiliki potensi yang besar untuk memaksimalkan Pembangunan yang ada di gampong tersebut, sehingga memungkinkan untuk pengelolaan dana yang maksimal dan lewat data tersebut dapat diidentifikasi kondisi dan masalah yang terjadi di Gampong,” kata Muammar.
Ia berharap prodeskel ini dapat memaksimalkan pembangunan dan pemberdayaan sumber daya manusia di Gampong, sehingga kegiatan memiliki manfaat yang besar terhadap Gampong.