Banda Aceh (ANTARA) - Bea Cukai Banda Aceh menyatakan komitmen dan siap memberikan asistensi kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berkeinginan melakukan ekspor produk maupun komoditas sumber daya alam ke berbagai negara.
"Kami siap memberikan dukungan dan asistensi kepada UMKM yang ingin melakukan ekspor," kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Banda Aceh Dede Mulyana di Banda Aceh, Senin.
Menurut dia, bentuk dukungan dan asistensi yang diberikan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan kendala yang dihadapi masing-masing UMKM dalam memasarkan produk mereka keluar negeri.
"Kami berharap dukungan dan asistensi ini melahirkan UMKM yang melakukan ekspor secara berkelanjutan. Ekspor berkelanjutan ini akan memberikan sumbangsih positif terhadap perekonomian Aceh, dan Indonesia pada umumnya," katanya.
Baca juga: BPS catat ekspor Aceh capai 609,3 juta dolar AS selama 2023
Dede Mulyana menyebutkan berperan penting dalam perekonomian, di antaranya menerima devisa, menjaga neraca perdagangan, penyediaan lapangan pekerjaan, dan lainnya.
"Pemerintah, juga terus berupaya mengembangkan UMKM. Pengembangan UMKM tersebut di antaranya dengan memberikan dukungan dan asistensi terhadap UMKM melakukan ekspor," katanya.
Sebelumnya, Bea Cukai Banda Aceh memberikan dukungan dan asistensi kepada UMKM untuk melakukan ekspor komoditas hasil laut berupa kerang sebanyak 750 kilogram. Ekspor ke Vietnam tersebut dilakukan CV Siti Ayu Persada.
Dukungan dan asistensi yang diberikan kepada UMKM tersebut di antaranya edukasi dan tata cara pemenuhan prosedur ekspor, termasuk penggunaan aplikasinya, kata Dede Mulyana.
"Kami juga mengajak UMKM lainnya untuk melakukan ekspor. Kami siap memberikan dukungan dan asistensi terhadap UMKM yang ingin memasarkan produknya keluar negeri," kata Dede Mulyana.