Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Sabang, Provinsi Aceh mengajak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah wisata Pulau Weh itu semakin memperbanyak produk usahanya agar daya beli turis yang berkunjung meningkat, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi rakyat.
“Kalau banyak produk, maka Insya Allah banyak yang belanjakan. Kalau tidak ada produk maka mereka (turis) tidak akan menghabiskan uang mereka disini,” kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi di Kota Sabang, Senin.
Ia menjelaskan Pemerintah Kota Sabang terus berupaya agar sektor UMKM di kota paling barat Indonesia itu berkembang.
Menurut dia, pembinaan UMKM tersebut harus dilakukan dari hulu ke hilir atau hingga tahap pemasarannya. Tentu, pembinaan yang dilakukan berbeda-berbeda pada setiap jenis UMKM, namun tetap dimulai dari hulu hingga ke hilir.
Baca: Pulau Weh Sabang dikunjungi 261.489 wisatawan selama 2023
Salah satu contohnya, lanjut dia, pada tahun 2024, Pemkot Sabang berencana mengaktifkan kembali Rumah Kemasan bagi UMKM yang ada di Sabang, kemudian juga bakal membangun gerai UMKM di Pelabuhan Balohan, sebagai akses pintu masuk ke Sabang.
“Kita harapkan UMKM di Sabang terus kita bina sehingga terus berkembang, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, dan juga supaya pariwisata (menggeliat, jadi belanja turis di Sabang itu semakin besar,” ujarnya.
Di sisi lain, Pemkot Sabang juga terus mempromosikan pariwisata Pulau Weh itu dengan mengangkat berbagai potensi bahari, budaya, sejarah dan lainnya yang ada di Sabang, dalam upaya meningkat kunjungan wisatawan.
Baca: Pemkot Sabang upayakan peningkatan PAD dari sektor pariwisata
Pemkot ajak UMKM Sabang perbanyak produk agar daya beli turis tinggi
Senin, 22 Januari 2024 18:53 WIB