Pemkot Lhokseumawe siagakan 978 Linmas untuk bantu pengamanan pemilu

Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh menyiapkan sebanyak 978 personel Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang bertugas untuk membantu kepolisian dalam mengamankan hari pencoblosan dan perhitungan suara pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Pj Wali Kota Lhokseumawe A Hanan, Rabu, mengatakan perlu diingatkan bahwa peran Linmas sangat penting sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan pemilihan umum.

"Satuan Linmas merupakan mitra strategis yang memiliki tugas pokok dalam penanganan ketentraman, ketertiban, dan keamanan pada saat penyelenggaraan pemilu," katanya saat pengukuhan dan apel siaga Linmas menjelang Pemilu 2024 di Lapangan Hiraq Kota Lhokseumawe.

Ia menjelaskan, dalam pemilu serentak pada pada 14 Februari mendatang, peran satuan Linmas juga sangat penting dalam menjaga netralitas dan profesionalisme sepanjang pelaksanaan pemilu. 

Oleh karenanya, A Hanan mengajak seluruh Linmas untuk menghormati dan bertanggung jawab, serta senantiasa menjaga netralitas dan profesionalisme selama pelaksanaan pesta demokrasi itu.

”Mari bersama-sama menjalani proses pemilu serentak ini dengan penuh kehormatan dan tanggung jawab. Tetap jaga netralitas dan profesionalisme, semoga Allah memberikan kita petunjuk dan perlindungan," katanya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe Heri Maulana mengatakan satuan Linmas memiliki peran strategis sebagai perpanjangan tangan pemerintah yang berwenang menjaga tetap kondusif di wilayah masing-masing, baik desa maupun kelurahan. 

"Satuan Linmas bukan hanya membantu penanganan dan pengurangan risiko bencana, tetapi juga memiliki peran penting dalam memelihara keamanan, ketentraman, dan ketertiban masyarakat," ujarnya.

Kata Heri, satuan Linmas juga berperan dalam membantu pengamanan saat pemilihan kepala desa, pemilihan kepala daerah, pemilihan umum, dan membantu upaya pertahanan negara. 

Pengukuhan satuan Linmas ini berdasarkan Permendagri Nomor 26 tahun 2020 dan peraturan Wali Kota Lhokseumawe tentang penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat.

"Pembentukan dan pengukuhan satuan Linmas ini merupakan langkah awal dalam upaya ke depan terkait pembinaan peningkatan kapasitas serta peran anggota satuan Linmas di Kota Lhokseumawe," ujarnya.

Baca juga: Kejati Aceh: JPU perkara korupsi RS Arun Lhokseumawe ajukan banding